Rabu, 16 November 2011

Berdamai dengan Diri Sendiri

(Tulisan ini dibuat sebelum saya ingin meyelesaikan beberapa tugas administrasi dari sekolah)

Beberapa hari ini saya merasa perasaan saya tidak menentu, antara bahagia, sedih, atau kadang tak berperasaan (baca:Hambar). Sepertinya hidup tidak sesuai keinginan saya. Saya ingin seperti ini, tetapi yang saya dapatkan malah begini. Saya ingin seperti itu, tapi malah seperti ini. Tapi entahlah karena tergerus rutinitas yang padat setiap hari, perasaan-perasaan tidak menentu itu seperti hanya terlewati begitu saja berubah jadi perasaan senang dan marah menghadapi anak-anak di sekolah dan di tempat les.
Perasaan seperti ini sudah sering saya rasakan sejak beberapa tahun yang lalu tak menentu, tapi semakin saya merasakan perasaan ini semakin cerdas cara saya menyikapinya. Kadang perasaan tidak selalu harus dituruti, keinginan tidak selalu harus dipenuhi. Ada batas kita sebagai manusia, tak mungkin melampau batas yang diberikan Tuhan. Ada tangan lain yang berperan dalam kehidupan ini, itulah yang beberapa bulan ini saya selami.

Penyesalan kadang juga datang dalam diri, tetapi sepertinya waktu juga tak dapat diajak berkompromi. Mungkin berjalan sudah jadi hobinya, sehingga dia tak mau berhenti atau menoleh kebelakang. Tak ada artinya kata menyesal. Akhirnya saya harus berdamai dengan diri sendiri, mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan dan tetap menjalankan hidup dengan baik, seperti yang selalu saya lakukan. Semoga saya menjadi pribadi yang baik untuk hari ini dan esok.



Yang ingin menjadi lebih baik
-Ie-th@-
161111

Sabtu, 12 November 2011

Jangan Berhenti Berusaha



Ketika kau tidak mendapatkan yang kau inginkan, apa yang kau lakukan???

Meraung-raung, menangis, memelas, menderita, bahkan menyalahkan Tuhan???

Salahkah???

Aku jawab "tidak", karena itu semua adalah sisi lemahmu sebagai manusia

Ketika kau tidak mendapatkan yang kau inginkan lagi, apa yang kau lakukan???

Menyesal...

Salahkah???

Aku jawab "tidak", karena menyesal selalu datang di belakang

Kalau lagi-lagi kamu tak mendapatkan apa yang kau inginkan, apa yang kau lakukan?

Berusaha..

Salahkah???'Aku jawab "ya",

Pasti kau heran mendengar jawabanku

tanda tanya besar seperti menggantung di atas kepalamu???

Ku jawab pertanyaanmu "karena kau tidak berusaha dari awal, itu salahmu"

Kau terlalu asyik merenungi apa yang terjadi sehingga kau melupakan usahamu..

Apakah kau ingin itu????Jawab aku!!!!

Berusahalah,

Uang tidak akan jatuh dari langit, ilmu tak akan mengendap begitu saja di pikiranmu

Maka mulai sekarang, berusahalah.Raihlah apa yang kau impikan!!!!

Kau harus menjadi buta, tuli, bahkan bisu untuk meraih impianmu

Butalah, jangan melihat apa yang dilakukan orang lain yang ingin menjatuhkanmu

Tulilah, Jangan dengarkan apa yang dibicarakan orang-orang yang ingin mengusik hidupmu

Dan, bisulah, jangan pernah menimpali ejekan bahkan olokan orang terhadapmu,,,

Ayo kamu pasti bisa, jangan pernah berhenti berusaha.....

Biarkan terpaan masalah, menguatkan drimu..

Berusaha, berusaha, berusaha lalu berdo'a dan berpasrah...

Dan temukan Indahnya dunia...

Ie-th@

Humas 150110

Jadi Enterpreneur Muda? Siapa Takut!



Yang muda yang jadi pekerja, itu sudah biasa. Yang muda yang berwirausaha itu sedikit luar biasa. Namun bagaimana dengan yang muda yang pekerja dan berwirausaha? “Wah, itu mungkin baru luar biasa.” kata salah satu kakak angkatan saya yang sekarang jadi dosen sekaligus wirausaha. Jadi kaum muda harus dinikmati dengan berbagai cara yang benar tentunya karena kaum muda terkenal dengan semangat, kreativitas, dan berbagai inovasinya. Jadi kaum muda harus tetap selalu gigih berusaha. Bicara tentang kaum muda yang bekerja dan berwirausaha, saya terinspirasi sebuah buku yang saya lupa siapa pengarang dan apa judul bukunya, dalam buku tersebut sang penulis bercerita bahwa untuk membiayai usaha yang sedang dirintisnya, beliau menjadi pekerja lebih dahulu. Beliau menjadi guru les privat berbagai mata pelajaran. Dari rumah ke rumah murid les privatnya inilah dia mendapatkan uang untuk membiayai usahanya. Akhirnya dengan tekad dan usaha yang tak kenal lelah beliau berhasil dengan usahanya.

Dari cerita tersebut mungkin satu hal yang perlu dipikirkan ketika memulai sebuah usaha adalah modal. Mungkin bagi mereka yang fresh graduate, modal menjadi kendala utama untuk memulai usaha. Mungkin sebelum memulai usaha anda perlu menjadi pekerja terlebih dahulu. Kalau tidak sabar dan ingin segera memulai usaha anda juga bisa meminjam modal tersebut kepada keluarga dekat. Awal usaha, menurut saya sangat riskan sekali bila meminjam uang kepada bank, selain berbunga kita juga tidak tahu bagaimana usaha perdana kita, apakah akan menuai sukses besar atau sebaliknya. Jadi untuk menghindari resiko tersebut kita bisa mengakalinya dengan meminjam modal pada keluarga dekat, selain bisa dicicil tentu saja pinjam modal pada keluarga dekat tidak berbunga.

Setelah mendapatkan modal kita harus memikirkan jenis usaha yang tepat untuk kita. Kita harus bisa mencari peluang dalam kehidupan. Cobalah cari celah usaha apa yang belum ada di daerah tempat tinggal kita. Usaha yang belum banyak orang yang menjalankannya. Atau kalau memang sudah ada cari kelemahan usaha yang sudah ada, tiru dan modifikasi. Jangan lupa lihat juga prospek usaha itu apakah ada kemungkinan berkembang atau hanya tetap saja dari waktu ke waktu. Misalnya usaha counter, mungkin beberapa tahun yang lalu usaha ini tidak banyak dilirik orang, namun seiring berkembangnya teknologi komunikasi yang memudahkan manusia dan menjadi hal penting bagi manusia untuk memudahkan komunikasi, maka handphone pun menjadi hal wajib. Nah, di sinilah karena handphone membutuhkan pulsa so usaha ini bisa memiliki peluang yang bagus. Intinya, kita harus smart dalam menilai prospek usaha karena akan mempengaruhi usaha kita kedepannya nanti. Jangan sampai kita memilih usaha yang jarang orang menjalankannya, namun prospek kedepannya tidak sesuai dengan harapan kita. Jadi, pandai-pandailah memilih jenis usaha.

Setelah menemukan usaha yang tepat, buat analisis SWOT. Menurut Wikipedia, analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. So, sebelum memulai usaha tidak ada salahnya kita menganalis usaha kita berdasarkan analisis Albert Humphrey ini.

Usaha laris pasti ada ciri khasnya, begitulah kira-kira kata orang tua. Jadi, kita harus pandai-pandai membuat usaha kita special, lain dari yang lain. Kalau semua bakso bentuknya bulat atau kotak, kita bisa membuat bakso berbentuk love (seperti baksonya mas Azzam di “Ketika Cinta Bertasbih”). ‘Kespesialan’ usaha kita juga bisa berasal dari nama yang dipilih, kalau hanya nama rawon Bu ini atau Bu itu sepertinya sudah biasa tapi dengan “Rawon Setan” orang pasti akan penasaran dan mencobanya. Begitu juga dengan Es Poncong, Es Kuntilanak, dan segala macam jenis es bernama aneh lain. Karena nmanya yang special inilah yang membuat orang ingin mencobanya. Jangan lupa lokasi strategis juga merupakan salah satu yang membuat usaha kita special walaupun bukan yang utama, karena bisa saja usaha kita tidak berada di lokasi yang strategis tapi banyak orang yang mencarinya. Namun, bila kita memulai usaha, ada baiknya kita memilih lokasi yang strategis, karena bukan tidak mungkin lokasi yang strategis membuat orang cepat mengenal usaha kita.

Pembeli atau konsumen adalah raja. Karena pembeli atau konsumen adalah raja maka perlakukan mereka sedemikian rupa sehingga mereka bisa membantu kelancaran usaha kita. Jangan pernah remehkan konsumen kita. Beri sikap ramah dan senyum kita ketika menghadapi mereka. Bila mereka telah menjadi pelanggan kita, yakinlah mereka tidak akan melirik tempat lain walaupun mungkin usaha itu kualitasnya lebih bagus dari pada usaha kita. Anak-anak SD yang belajar di Bimbel kita adalah konsumen kita, perlakukan konsumen-konsumen kecil ini dengan baik karena walaupun mereka kecil dan terlihat belum mengerti apa-apa tetapi mereka bisa merasakan pelayanan yang kita berikan. Bila anda berdagang jangan lupa bersikap ramah, tebarkan senyum dan kata-kata indah. Jangan sampai usaha anda sudah bagus namun ditinggalkan konsumen karena pelayanan yang kurang memuaskan.

Terakhir adalah jujur, berdoa, dan beramal. Orang jujur disayang Tuhan, begitulah kira-kira motto yang harus dipegang oleh para penguasaha pemula. Bila Tuhan sudah sayang pada kita apa yang tidak diberikan olehNya pada kita. Kejujurann adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Percayalah, dengan kejujuran pelanggan akan tetap datang karena mereka merasa puas dengan apa yang kita berikan. Jangan berkata bagus bila barang yang ditawarkan kualitasnya di bawah rata-rata dan jangan pula mengurangi timbangan. Yang tidak kalah pentingnya adalah berdoa. Panjatkan doa untuk kelancaran usaha disetiap do’a kita. Ingat “we do the bes,t let God do the rest”. Yang terakhir adalah beramal. Ingat ada hak orang lain dalam setiap harta kita. Jadi, ketika merintis usaha, sisihkan harta kita untuk beramal berapapun itu. Semoga dengan beramal, usaha kita tidak hanya mendapatkan untung tetapi juga barokah.

So, buat kamu yang merasa muda. Jangan bermuram durja karena belum ada pekerjaan yang menyapa, marilah kita berwirausaha, mungkin ada rejeki kita di sana.

NB: Iseng-iseng nulis semoga bermanfaat ya Prends..………

Yang sedang mencoba berwirausaha
October-November 2011
Ie-th@ 

Kamis, 10 November 2011

Life Must Go On

No matter what I feel now, life must run well
No matter what I did in the past, I'm forgetting now

Coz life must go on, whatever happens
It can't be stopped, although you want
It can't be repeated, although you hope

I don't care, whatever happen
I still have my thumb to show the world that I'll be fine no matter how hard life is..
I have my little thumb to make promise to my best friends to be here when I need them
Maybe life is hard now
But, Sun shines everyday
There is a hope for future..





Ie-th@
23.09
101111
In my lovely room

Jumat, 04 November 2011

You Will Know WhenYou're a Mother

"Tidak" kata Ibuku ketika mau ikut program mengajar di Malaysia
"Tidak" lagi-lagi ketika ku ingin jalan-jalan ke Ngawi bareng Adek kosku
"Tidak" ah, semoga ini penolakan untuk yang terakhir kali ketika mau ikut program mengajar di luar pulau.

Ehmmm, so sad banget deh pokoknya kalau Ibuku sudah bilang "Tidak" karena kalau Ibuku sudah bilang tidak berarti Ayahku juga mengamini. Berbagai alasan pun di kemukakan mulai dari A, B, C, D atau apalah sampai terus Z. Takut hilang lah, takut nggak balik lah. Hello, I have been an adult, and I really want to see this beautiful world. Alasan yang paling membuatku meradang adalah karena Ibu plus Ayahku hanya punya dua anak, aku dan adikku. So kalau terjadi apa-apa bagaimana. Hmm, sometimes I feel so lucky just having a sister. In the other hand, in different situation, I hate having just one sister. Maybe If have more than one sister will be ok to go to anywhere. Maybe but impossible. Karena faktanya, orang tuaku hanya punya dua anak, aku dan adikku. Jadilah, aku dilarang kemana-mana. Padahal, uhhhh pengen banget jalan-jalan. Apalagi sekarang aku sudah kerja. Buat apa lagi kalau punya uang, travelling is the best way of spending money.

Kupikir-pikir ternyata ada yang salah dengan strategi travellingku yang baru beberapa hari ini aku sadari. Seharusnya, sejak kuliah di semester pertama aku sudah harus merencanakan jalan-jalan. At least, aku bisa jalan-jalan dengan cara nginep di rumah teman-temanku yang beda kota. Selain aman, karena ada native guide, cara ini juga cukup jitu untuk menghemat biaya (Ah, gratisan memang paling asyik).Hehhe.

Selain itu kalau ingin jalan-jalan ke luar kota, masih juga aman karena dengan teman-teman sekampus jadi nggak mungkin khan kalau nggak diijinin. Kalau Ibu tanya tinggal bilang aja sama teman kampus, kalau masih tidak percaya ajak sang teman ke rumah. Hmmm benar-benar salah strategi. And I'm in miserable condition now, having a chance but not having permission. Huh. I wanna repeat what I did. But hello, it's impossible.
Ya udahlah, maybe next time ada kesempatan untuk jalan-jalan. Maybe not now. Just remember what my mother said to me a week ago " Kamu akan mengerti kekhawatiran seorang Ibu ketika kamu menjadi Ibu". Yes, maybe. She doesn't give permission not because she is mean but she loves and cares me. Love U Mom.




In the late of night
Spending my time of taking a rest to write
23.05
041111
Ie-th@

Kamis, 03 November 2011

Do you lie or not?

Beberapa tahun yang lalu, sebelum aku berangkat ke kampus. Ada seorang wanita yang mengaku membutuhkan pekerjaan untuk biaya pulang ke Kediri. Dengan muka memelas dan patut dikasihani dia bilang “Saya butuh pekerjaan Mbak untuk pulang ke Kediri, apakah Mbak butuh pembantu rumah tangga?” tanyanya. Sayang, waktu itu aku dan keluarga tidak membutuhkan pembantu rumah tangga. Bukannya tidak butuh karena aku dan tentunya Ibuku sering mengeluh akan banyaknya pekerjaan yang ada d rumah tapi aku tidak suka ada orang asing di rumah. Entahlah, dari dulu aku tidak pernah suka ada orang asing yang notabenya bukan keluargaku tinggal di rumah. Jadi, aku dan Ibuku memutuskan untuk tidak menggunakan jasa pembantu rumah tangga.

Kembali ke wanita tadi, karena tidak membutuhkan pembantu dan melihat muka memelasnya aku memberikan sejumlah uang yang besarnya cukup untuk kembali ke Kediri. Setelah itu dia berjalan ke arah pasar. Akupun segera memacu motorku ke kampus. Dengan berbagai aktivitas kuliah dan organisasi di kampus aku pun melupakan kejadian itu. Beberapa waktu berselang setelah kejadian itu, tiba-tiba ada lagi orang datang di depan rumahku dengan modus serupa mengaku kehabisan uang untuk pergi ke kota anu. Waduh, tuing aku pun mengingat kejadian serupa beberapa waktu yang lalu. Entahlah, waktu itu aku sudah tidak bisa berprasangka baik lagi bahwa wanita itu memang benar-benar kehabisan uang. Aku pun hanya memberikan uang sekedarnya. Wajahnya pun aku sudah lupa. Akhirnya, dari pada aku pusing memikirkannya kubiarkan saja semua berlalu. Hah, yang penting niatnya, do you lie or not, who cares!

Yang tidak mau berpikir negative
Ie-th@
311011

PLEASE MOM, DON’T BREAK MY WINGS

Having you is the best thing that God gives to me. I say a big thanks to God to send you to me. A beautiful, nice, and care woman that I called “mother”. You know Mom I love you more than everything in this word. Seeing smile in your face is the greatest thing that I want to have it forever. When I was young, I obeyed what you said. You asked me to get the first rank, I studied hard to get it. I always do what you ask me to do.

Then, I grew older and older. Now I’m not a child or teenage anymore, I have been an adult. I think I have right to go where I want to go, I have right to do what I want to do. I really want to fulfill my life with my dreams, do what are in my dreams. I want you to support me. I want you to say “Go, and reach your dream. You know Mom, I want to go Australia, I want to get my master degree there. I want to go around Indonesia. I want to go traveling by plane, big ship, delman, becak, and bike. I want to go around the world. I want to enjoy my breakfast in Paris, enjoy my lunch in Thailand, and get my dinner in Egypt.
I just want you to say “Get spirit, don’t never give up. I really you want to say like that. I promise Mom, when I go I will save my self. I will keep my iman and ikhsan. I will keep my health. Let me go. I don’t want to be disappointed later. Please let me go. I star my dreams with going to some cities in east java. I want to enjoy my traveling. I know I have been so busy, but please Mom let me go. I want to see this wide world. I beg you Mom please, Don’t break my wings…..

October 2011
Ie-th@

KEEP MOVING FORWARD

Seeing the people in front of me, they manage their self well. They know everything about life. They know what they want to do, really good, keeping moving forward everytime and everywhere. I want to be like them who have high spirit to be succeed, very success. The first time what I do is knowing who I am, knowing my interest and my ability. Finally, I find my self in difficulties and without abilities. One ever says to me “As a human, we have to have many abilities in facing life, not only in one thing but also in the other things. As what I think, I haven’t got my abilities. May be the right words is I haven’t used all of my abilities. It is just a half or a quarter? or maybe not at all.

Comparing with many succeed friends, it is so far away. In facebook, *Follow my dreams* says “Don’t compare your self with other the best can you, but do what you can do. I agree that statement, it is right. But sometimes, we have to see the succeed people so we can know, what we have achieved. Have you written many targets every year? Me, my self write it every year. But sometimes, I realize what I wrote about my targets last year is as same with my target this year. We usually write what we want to achieve without take actions. We have a big dream, and we want to achieve it. Sometimes, we forget that to achieve a big dream, it should be started with a small step. Learning from a friend of mine, he always writes his targets and also the steps, how he achieve it. Small step everyday is quite better than just targets in a piece of paper. So now, I can say that between target and actions must be balanced.

Although there are so many target I haven’t achieved yet, but I still remember what I planed last years run well now. Why? because I have strong intention or azam (in Arabic language). It is supported with my ability in my major. Thanks God, it has been achieved nicely. It is not only useful for me but also my society. Being useful man to others is great. Giving contribution to others is amazing. I realize I just a man with strength and weaknesses. Life is just a show that will end, a human just a puppet who plays the show. Puppet can win or lose the show. Unfortunately, as a puppet, a man just have one section, there is no second or third section. And as a puppet of this life show, I must win, because being the winner is not a chance but a choice, we have to achieve it not waiting for it.

When waiting for my Father’s shop.

Gresik
191011