Sabtu, 24 Desember 2011

Mengalahkan Diri Sendiri



Bila saya menulis note tidak jelas seperti ini bisa dipastikan saya sedang galau, istilah anak muda jaman sekarang. Di kepala saya banyak berputar hal-hal tidak runtut, random, dan acak yang membuat saya bingung harus melakukan yang mana terlebih dahulu. Contohnya seperti hari ini saya sudah menulis apa yang harus saya kerjakan di whitebioard saya, runtut, namun sayang ada hal-hal mendesak ternyata tepatnya saya desakkan kemudian menggangu prioritas tugas yang saya kerjakan memang. Kita mudah saja mendisiplinkan orang lain tetapi untuk diri kita sendiri, pertarungannya rasanya berjalan alot. Kadang kalah, kadang menang. Tapi saya merasakan bagaimana rasanya mengalahkan diri sendiri, mengalahkan di sini maksudnya mengalahkan ego dan sifat-sifat negatif, rasanya ada kepuasan tersendiri. Ada kelegaan.

Saya sadar, sepenuhnya sadar bagaimana saya harus bersikap, bagaimana saya harus berbuat terhadap diri saya, saya harus FOKUS. Segalanya perlu FOKUS dan KONSENTRASI, baru segalanya bisa berhasil. Tapi seperti yang saya bilang tadi, mengalahkan diri sendiri adalah hal yang paling sulit. Kita mudah saja bilang ini dan itu pada orang lain menyuruh ini dan itu tetapi suruhlah diri kita pasti rasanya akan lebih berat. Sekarang sepertinya saya harus berusaha mengalahkan diri saya sendiri, bagaimana harus berfokus dan konsentrasi untuk pengembangan diri, apalagi saya berkomitmen untuk menjadi orang yang lebih rapi dan teratur.


Selamat Mengalahkan Diri Sendiri
241211
Ie-th@

Minggu, 18 Desember 2011

Anak Masa Depan


Ketika melihat anak-anak ini apa yang kita pikirkan? pasti kita semua memikirkan wajah lucu dan polos khas anak-anak seusia mereka. Namun pernakah kita berfikir bagaimana yang mereka jalani hari ini akan menentukan masa depan mereka kelak. Dalam sebuah seminar yang saya ikuti kemarin (18 Desember 2012) yang pembicaranya adalah Pak Edi Kuncoro, kepala sekolah Al-Hikmah, sang kepala sekolah mengatakan bahwa sebelum mengisi air kedalam sebuah wadah, kita harus membentuknya terlebih dahulu. Maksudnya sebelum kita memberikan ilmu pengetahuan kepada anak maka kita harus membentuk karakternya terlebih dahulu.

Namun sayang, konsep seperti ini agaknya masih terpinggirkan oleh sistem pendidikan kita yang masih mengunggulkan kompetensi dalam bidang akademik. Lihat saja, di Taman Kanak-Kanak anak-anak sudah diajari membaca dan menulis, bahkan sudah ada PR. Di Playgroup malah lebih parah, ada banyak Playgroup di Indonesia ini yang menawarkan pembelajaran yang mengacu pada sisi akademik "Balita lebih cepat membaca dan menulis". Saya tidak bilang kalau itu salah, tapi menjadi salah kalau hanya aspek akademiknya saja yang lebih diutamakan tanpa memperhatikan pembangunan karakter. Usia 0-7 tahun adalah golden age, pada masa-masa ini apa yang diajarkan oleh keluarga, sekolah, dan lingkungan akan melekat pada jiwa anak.

My Sist and Me


She has grown older than before
I don't realize that she has been as big as me
Maybe she is bigger now
Her thoughts, her point of view about life now are little bit different from me
She always enjoys her life by doing what she wants
I enjoy my life by keep moving forward and working hard
Maybe we are different, but I love her because of course she is the one and the only one..

Ie-th@
17-01-2012

I Love Sea very Much

Sea,
There is no limitation of it. When we see it we are just able to see a horizontal line. Sometimes, I like going to the see. Seeing see realizes me that God's creatures is very great. I am just a tiny creature of Him.
When I have some problems, going see will relax me. I try to be alone, to think deeply what I feel, what I want, what I did. See can be the most comfortable place in the world. See will be a best friend to accompany.
Sea, Love see very much

September 2011
Ie-th@

Menghormati Bulan Pendidikan

Empat Tipe Orang

Ternyata Orang dibagi menjadi empat tipe yaitu:
1. Orang tipe satu : tipe orang yang menarik, kreatif, banyak teman, tidak bisa diam, kehadirannya dirindukan dunia. Orang yang selalu ingin diperhatikan.
2. Orang tipe dua : Tegas, keras, cenderung semaunya sendiri, kurang bisa memperhatikan oranglain, dan teguh pendirian. Tipe orang yang ingin dihargai
3. Orang tipe tiga : detail, teratur, bila terluka sulit melupakan, kebanyakan pintar.Tipe orang yang ingin dimengerti
4. Orang tipe empat: Pemaaf, suka senyum, kalau tidak disuruh tidak jalan.

Salam
191211
Ie-th@

Becoming a Jury for the First Time



Wulan n Me when becoming Juries