Kematian, rejeki, dan jodoh adalah hal yang paling tidak pasti. Untuk hal yang terakhir ini, sudah sering aku bicarakan ketika menginjak semester akhir kuliah S1ku dengan teman-temanku, terutama teman-teman liqoku. Hehhe. Dengan penuh sok tahunya kita berasumsi bahwa jodoh kita itu nanti sepertinya akan seperti ini, seperti ini, ingin punya pasangan hidup begini dan begitu. Kadang aku merasa sepertinya itu adalah hal konyol juga. Mengharapkan orang dengan penuh kesempurnaan sedangkan manusia diciptakan dengan ketidaksempurnaannya bukan? Jangankan kita menilai manusia lain. Bukankah kita juga manusia yang juga tidak sempurna, bagaimana mungkin kita menuntut manusia untuk menjadi sempurna seperti yang kita inginkan.
This is the imposible thing in the world. So, the best thing is accpeting our marriage partner that has been sent by God with his strength and weaknesses. Aku punya favorit quote untuk pernikahan yang aku kutip dari novel pernikahan kesukaanku “............”. Sengaja tidak kucantumkan karena yang akan kucantumkan memang quote yang paling aku sukai tetapi tidak pernah kuyakini kebenarannya. Comitment is comitment. This is not a game. When you say you want chose this, U have to do what you choose. Although, you still have many choices. This is commitment (This is not the quotation from that novel, this is my own quotation)
Teman curhatku pernah bilang “You are doubt in doing something because U don’t want take an effect of your action. Every action you do demands your responsible. So, U have to chose and take the effect. But remember, U have to be sure when you choose!
Jadi, apa yang akan terjadi dengan jodoh? Memilih jodoh(mungkin) berarti meyakini bahwa memang orang inilah yang telah disiapkan Tuhan untuk kita. Berusaha sebaik mungkin untuk menerima segala kelemahan dan kelebihannya. Menerima dia satu paket, walaupun dalam kiriman satu paket itu ada sebuah buah yang busuk. Bukankah kita bisa mengambil yang busuk dan membuangnya tanpa menumpahkan isinya dan membuangnya ke keranjang sampah khan?
Simple, when your marrige partner comes, be sure that he is for you by praying to God. Then U have to accept everything about him....love is just a simple thing. Maybe, we like, love,love, and love....love or maybe hate for a while then we love again, again, again until the end of the time. Maybe love is so simple. The complicated one is the people.
-Ie-th@-
120512
Tidak ada komentar:
Posting Komentar