Picture taken from: berita.upi.edu |
Games
merupakan salah satu kegiatan pembelajaran paling menarik untuk semua orang,
baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa sekalipun. Tak ada orang yang tak
tertarik dengan games.
Sebagai guru, tentunya kita dituntut
untuk menguasai beberapa games untuk
menunjang proses pembelajaran. Games
tersebut harus disesuaikan dengan level serta kondisi masing-masing siswa.
Salah satu games yang sering saya gunakan dalam kegiatan pembelajaran di dalam
kelas adalah games rangking satu. Games ini merupakan games adaptasi dari salah satu program Trans TV dengan judul yang
sama. Games ini adalah games kelompok yang cocok digunakan
untuk segala usia baik sekolah dasar, menengah, bahkan orang dewasa.
Di televisi, setiap peserta diberi
whiteboard kecil, marker, dan penghapus. Dalam penggunaan alat, guru dapat
menyederhnakannya. Saya lebih suka menggunakan kertas HVS, pensil, dan karet
penghapus sebagai gantinya. Menurut saya itu lebih murah, sederhana, dan mudah
didapat. Kita tinggal meyediakan kertas HVS dan anak-anak membawa pensil dan
penghapus.
Dalam games rangking satu sebenarnya, bila ada peserta yang salah
menjawab, maka peserta harus keluar dari permainan. Karena ini adalah games pembelajaran, bila anak yang salah
menjawab kemudian keluar, maka si anak tidak dapat mengetahui pertanyaan
selanjutnya. Karena itu, saya memodifikasi games
ini. Ada dua cara yang saya gunakan dalam memodifikasi peraturan games yang kini sudah tidak tayang ini.
Cara pertama, saya meyuruh anak yang
salah menjawab untuk keluar dari barisan dan pindah ke sisi sebelah kanan, bila
anak yang salah menjawab tadi menjawab benar dalam pertanyaan selanjutnya, si
anak dapat kembali ke tempatnya. Kelebihan cara ini adalah anak dapat mengikuti
setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru, kelemahannya adalah kita tidak bisa
melihat siapa yang paling unggul dalam permainan ini.
Cara kedua adalah menyuruh anak untuk
menulis score mereka di pojok kanan
atas kertas. Jadi peraturan permainan ini adalah ketika mereka benar menjawab
mereka mendapatkan score satu dan
bila mereka salah menjawab mereka tidak mendapatkan score.
Dalam cara ini anak –anak dilatih untuk
menjadi jujur karena merekalah yang bertanggung jawab ata score yang mereka tulis. Di games
ini, untuk mendapatkan pemenang, guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan
sulit hanya satu dua anak dalam satu kelas saja yang dapat menjawab.
Banyak keuntungan games rangking satu yang bisa guru dam
siswa dapatkan. Guru dapat memantau semua siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Selain itu, untuk memersiapkan games
ini guru hanya melakukan kegiatan sederhana. Siswa juga akan lebih tertarik,
termotivasi, dan senang sehingga topik yang disampaikan guru dapat diserap
siswa dengan mudah.
Jadi tidak ada salahnya bila kita
mencoba untuk bermain games ini.
Mungkin sebagai selingan terhadap pembelajaran yang kita lakukan di dalam
kelas.
Alfanita Zuraida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar