Alfanita Zuraida: Merasa Berguna dengan Wirausaha

Saat Students Performance

Lagi iseng banget

“Ketika ada satu pintu tertutup yakinlah bahwa ada pintu-pintu lain yang terbuka. Jangan hanya menangisi satu kesempatan yang tak teraih karena pada hakikatnya lebih banyak kesempatan yang datang pada kita.” (Alfanita Zuraida)

Menjadi seorang wirausahawan muda memang telah lama menjadi cita-citanya. Setelah lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unesa tahun 2010, ia memutuskan untuk membuka Bimbingan Belajar (Bimbel) bahasa Inggris yang diberi nama Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ALFA. Keuletan, kerja keras dan semangat pantang menyerah benar-benar dapat ditunjukkan oleh Alfanita Zuraida. Salah satu peserta KKT kelas A ini dapat membuktikan bahwa dengan menjadi wirausaha dan membuka usaha ia dapat berguna bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Kini usahanya sudah mendapatkan ijin dari Diknas Kabupaten, orang tua yang mempercayakan anaknya belajar di Bimbel bahasa Inggrisnya juga makin bertambah.

Bagaima awal Anda membuka usah Bimbel ini?

Awalnya, saya hanya ingin mengembangkan ilmu yang saya dapatkan di Perguruan Tinggi dengan wirausaha. Karena itu, selain mengajar di sekolah saya juga ingin membuka Bimbel Bahasa Inggris untuk mengaplikasikan ilmu yang saya punya. Dengan dukungan dari keluarga juga masyarakat setempat akhirnya saya membuka Bimbel Bhasa Inggris ALFA.

Apa hambatan ketika Anda mulai menjalankan usaha Bimbel Anda?

Tidak ada hambatan yang berarti, hanya saja awalnya jumlah murid yang mendaftar di Bimbel saya masih sedikit jadi saya mulai mengatur strategi dengan menyebarkan brosur, memasang spanduk dan plamflet, promosi lewat jejaring sosial, dan getok tular (Dari mulut ke mulut Red.)

Bagiamana respon masyarakat terhadap usaha Anda

Pada dasarnya respon masyarakat dalam menyambut pembukaan Bimbel Bahasa Inggris saya sudah sangat bagus. Bahkan mereka banyak mengajak orang tua lain untuk memasukkan anaknya ke Bimbel saya. Melalui getok tular yang mereka lakukan Alhamdulillah banyak orang tua yang mau memasukkan anaknya ke Bimbel saya.

Apa sih resep keberhasilan Anda?

Resep keberhasilan saya adalah menjadikan Bimbel saya berbeda dibandingkan dengan Bimbel yang lain. Caranya, bila Bimbel Bahasa Inggris lain menggunakan metode konvensional yang hanya meningkatkan keberhasilan anak di sekolah tanpa mengembangkan kemampuan berbahasanya, saya lebih memilih menggunakan metode Fun Learning. Dalam Fun Learning, anak diajak untuk belajar dengan hati senang dan riang. Selain meningkatkan nilai anak di sekolah,  kemampuan berbahasa anak juga dikembangkan.

Apa pesan Anda terhadap anak muda yang ingin berwirausaha?

Jangan pernah putus asa ketika membuka usaha namun kemudian gagal. Di balik kegagalan itu ada satu hal yang bisa dipelajari yaitu mencari solusi untuk mengatasi kegalan tersebut sehingga tidak mengalami kegagalan yang sama. Selain itu jangan takut berwirausaha karena wirausaha akan mengasah bakat dan kekreatifan kita. 

(Hikmah Oky)