Jumat, 18 April 2014

Ketika Hatiku Kau PHP


taken from: intaniaputriramadhani.blogspot.com


Kalau melihat judul tulisan saya, pasti yang terbayang adalah judul FTV yang setiap siang ditayangkan di salah satu TV swasta Indonesia. Saya ingin menulis tentang PHP ini karena tadi malam, ketika saya sedang fokus melihat video motivasi, foto-foto, dan video students performance, salah satu teman baik saya mencurahkan isi hatinya bahwa dia sedang tidak fokus belajar karena merasa diPHP oleh seseorang. Saya heran mengapa banyak yang curhat pada saya tentang PHP. Hello, saya bukan pakar PHP lho.

Sebenarnya tulisan saya yang lain banyak yang belum selesai. Lalu kenapa saya menulis tulisan ini? hehehe. Tulisan-tulisan itu membuat saya agak pusing karena harus membaca buku dan googling. Kalau tulisan ini saya tinggal ketik saja, tidak usah referensi macam-macam. Saya tulis menurut yang saya ketahui dan yang pernah saya baca saja.

Akhir-akhir ini istilah PHP atau Pemberi Harapan Palsu sedang menjadi tren. PHP sendiri menurut saya adalah sebuah istilah yang digunakan untuk seseorang yang memberi harapan-harapan, kata-kata manis, dan berbagai jenis perhatian untuk lawan jenis namun masih belum ada realisasi terhadap apa yang dikatakan dan dilakukannya. Heran, mengapa teman saya ini sering terjebak hal seperti ini?

Menurut Tere Liye, kita tidak akan pernah terjebak dengan PHP kalau kita pandai menjaga hati, pandai menjaga diri terhadap orang-orang yang kita nilai memPHP kita. Siapa tahu, orang yang kita kira baik pada diri kita ternyata juga baik pada semua orang. Siapa tahu juga, bukan hanya kita yang sering ditolong karena dia memang suka menolong. Ada hal-hal yang menurut kita spesial hanya dilakukan pada kita, padahal hal itu sudah sering dilakukan pada orang lain. Siapa tahu.

Sebagai cewek, menurut saya pribadi, semua masih PHP kalau belum berani menghadap pada orang tua atau orang terpercaya. Kalau hanya bicara ini itu melalui SMS, Facebook, Twitter, atau pun secara langsung tapi belum berani mengahadap pada salah satu orang yang saya sebutkan di atas, bisa jadi itu adalah PHP. Segera hindari.

Jadi hati-hati dengan PHP. Sebagai cewek, kita harus pandai jaga hati, jaga diri. Jangan sampai terjebak dengan PHP. Jangan pernah merasa juga diPHP karena masalah diPHP atau tidak hanya kita yang bisa merasakannya. Kita tidak akan merasa diPHP bila kita menganggap semuanya biasa saja. Tidak perlu terlalu berlebihan, apalagi sampai update status yang bilang kita diPHPin. Tidak perlu.


Nasehat untuk seorang teman yang terjebak PHP
 Alfanita Zuraida


Tidak ada komentar:

Posting Komentar