Sabtu, 24 Desember 2011

Mengalahkan Diri Sendiri



Bila saya menulis note tidak jelas seperti ini bisa dipastikan saya sedang galau, istilah anak muda jaman sekarang. Di kepala saya banyak berputar hal-hal tidak runtut, random, dan acak yang membuat saya bingung harus melakukan yang mana terlebih dahulu. Contohnya seperti hari ini saya sudah menulis apa yang harus saya kerjakan di whitebioard saya, runtut, namun sayang ada hal-hal mendesak ternyata tepatnya saya desakkan kemudian menggangu prioritas tugas yang saya kerjakan memang. Kita mudah saja mendisiplinkan orang lain tetapi untuk diri kita sendiri, pertarungannya rasanya berjalan alot. Kadang kalah, kadang menang. Tapi saya merasakan bagaimana rasanya mengalahkan diri sendiri, mengalahkan di sini maksudnya mengalahkan ego dan sifat-sifat negatif, rasanya ada kepuasan tersendiri. Ada kelegaan.

Saya sadar, sepenuhnya sadar bagaimana saya harus bersikap, bagaimana saya harus berbuat terhadap diri saya, saya harus FOKUS. Segalanya perlu FOKUS dan KONSENTRASI, baru segalanya bisa berhasil. Tapi seperti yang saya bilang tadi, mengalahkan diri sendiri adalah hal yang paling sulit. Kita mudah saja bilang ini dan itu pada orang lain menyuruh ini dan itu tetapi suruhlah diri kita pasti rasanya akan lebih berat. Sekarang sepertinya saya harus berusaha mengalahkan diri saya sendiri, bagaimana harus berfokus dan konsentrasi untuk pengembangan diri, apalagi saya berkomitmen untuk menjadi orang yang lebih rapi dan teratur.


Selamat Mengalahkan Diri Sendiri
241211
Ie-th@

Minggu, 18 Desember 2011

Anak Masa Depan


Ketika melihat anak-anak ini apa yang kita pikirkan? pasti kita semua memikirkan wajah lucu dan polos khas anak-anak seusia mereka. Namun pernakah kita berfikir bagaimana yang mereka jalani hari ini akan menentukan masa depan mereka kelak. Dalam sebuah seminar yang saya ikuti kemarin (18 Desember 2012) yang pembicaranya adalah Pak Edi Kuncoro, kepala sekolah Al-Hikmah, sang kepala sekolah mengatakan bahwa sebelum mengisi air kedalam sebuah wadah, kita harus membentuknya terlebih dahulu. Maksudnya sebelum kita memberikan ilmu pengetahuan kepada anak maka kita harus membentuk karakternya terlebih dahulu.

Namun sayang, konsep seperti ini agaknya masih terpinggirkan oleh sistem pendidikan kita yang masih mengunggulkan kompetensi dalam bidang akademik. Lihat saja, di Taman Kanak-Kanak anak-anak sudah diajari membaca dan menulis, bahkan sudah ada PR. Di Playgroup malah lebih parah, ada banyak Playgroup di Indonesia ini yang menawarkan pembelajaran yang mengacu pada sisi akademik "Balita lebih cepat membaca dan menulis". Saya tidak bilang kalau itu salah, tapi menjadi salah kalau hanya aspek akademiknya saja yang lebih diutamakan tanpa memperhatikan pembangunan karakter. Usia 0-7 tahun adalah golden age, pada masa-masa ini apa yang diajarkan oleh keluarga, sekolah, dan lingkungan akan melekat pada jiwa anak.

My Sist and Me


She has grown older than before
I don't realize that she has been as big as me
Maybe she is bigger now
Her thoughts, her point of view about life now are little bit different from me
She always enjoys her life by doing what she wants
I enjoy my life by keep moving forward and working hard
Maybe we are different, but I love her because of course she is the one and the only one..

Ie-th@
17-01-2012

I Love Sea very Much

Sea,
There is no limitation of it. When we see it we are just able to see a horizontal line. Sometimes, I like going to the see. Seeing see realizes me that God's creatures is very great. I am just a tiny creature of Him.
When I have some problems, going see will relax me. I try to be alone, to think deeply what I feel, what I want, what I did. See can be the most comfortable place in the world. See will be a best friend to accompany.
Sea, Love see very much

September 2011
Ie-th@

Menghormati Bulan Pendidikan

Empat Tipe Orang

Ternyata Orang dibagi menjadi empat tipe yaitu:
1. Orang tipe satu : tipe orang yang menarik, kreatif, banyak teman, tidak bisa diam, kehadirannya dirindukan dunia. Orang yang selalu ingin diperhatikan.
2. Orang tipe dua : Tegas, keras, cenderung semaunya sendiri, kurang bisa memperhatikan oranglain, dan teguh pendirian. Tipe orang yang ingin dihargai
3. Orang tipe tiga : detail, teratur, bila terluka sulit melupakan, kebanyakan pintar.Tipe orang yang ingin dimengerti
4. Orang tipe empat: Pemaaf, suka senyum, kalau tidak disuruh tidak jalan.

Salam
191211
Ie-th@

Becoming a Jury for the First Time



Wulan n Me when becoming Juries

Welcome me again Jogja



I went to Jogja a month ago to be a trainer in creative learning training. It was nice :). This picture was taken in Kota gede a day before the training.

My cousins Cheeers..


I forget when this picture was taken, but it is nice for having them..

My Beloved Family


"Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga, puisi yang paling bermakna adalah keluarga, mutiara tiada tara adalah keluarga"

Mini Libarary for Children Around You


Do you want to contribute to your society, You can make a mini library...

Sabtu, 17 Desember 2011

Penghargaan Diri VS Penghargaan pada Orang Lain

"Dengan menghargai orang lain kita telah menghargai diri kita"

Saya sering merasa bingung, mengapa ini begini dan mengapa ini begitu. Siapa yang salah? selalu tanya saya. Tapi setelah dipikirkan dan direnungkan kembali saya sampai pada satu kesimpulan bahwa ternyata tidak ada yang salah. Kita berbeda karena memang itu pembawaan kita. Saya tak bisa memaksa bahwa anda harus seperti saya, dan saya harus membalas anda. Tidak, sekali lagi tidak. Kita hanya perlu pendewasaan diri, kita hanya butuh sebuah perenungan bahwa penghargaan pada orang lain memang bukan yang utama tetapi itu adalah hal terpenting pada kodrat kita sebagai mahluk sosial. Marilah kita bersama-sama merenung, tolong anda pikirkan sebelum berucap, mungkin hal itu biasa bagi anda tapi mungkin menyakitkan untuk orang lain.

Penghargaan untuk orang lain sama dengan penghargaan kita pada diri sendiri. Bagaimana kita menghargai diri kita mungkin itu juga yang diharapkan orang lain. Jangan terlalu menganggap diri hebat karena mungkin kita bukan yang terhebat. Renungkan dan merenung sendiri. 





Salam
171211
Ie-th@

Jumat, 16 Desember 2011

A year in UKIM

Unit Kegitan Ilmiah Mahasiswa
I was the part of this organization. Although it was just a year in joining but I gave me so many things.


It was such a great memory
161211
Ie-th@

A journey of Journalist training

It was a journey to get a better writing news. I did the training in Pacet. I was accompaniedby my Sister and her friend, Suci
Like my self so much when wearing pink

My face 3 years ago

This was my face three years ago..Hmmm still same...wit my face now.

Reach Your Future by Joining "Bimbel Bahasa Inggris ALFA"

It has been a year since I found this Bimbel. At first, I found it because I wanna contribute to my community. I enjoy managing my Bimbel. I learn a lot from this.
My students are studying..One of them is shy heheh

Sidang oh Sidang

Siapa yang paling gaya?


Deg-degan dan kita LULUS

Lega..................
Sidang-sidang,
Kita disidang, seperti tiga orang hakim dengan satu terdakwa. Kita disidang, hasilnya adalah nasib kita selama kuliah.
Sidang-sidang
Kita dibantai, terbantai, atau dibela
Sidang-sidang
Saya harus lotrean dengan teman-teman untuk menentukan siapa yang maju paling depan
Sidang-sidang
Oh, akhirnya.....

Ie-th@
161211
it happened in 2010 a year ago.

We are always together

Two years ago, we were still together, studying and discussing in our beloved campus. Now,we have been in different places. No more studying, No more discussing. But, by these pictures, I wanna remain my self that I ever had narsis friends who like taking pictures. Friends who were so proud with their narcissism.

I wanna say good bye to Mas Ridwan. You are the great person Mas. Hopefully Allah forgives your mistakes and take you to His Jannah.
Taking picture with our big spirit and smiles. Like professional models.

161211
Ie-th@

Wise words inspire

I found these wise words in my school where I teach. Actually, maybe it has been several months these wise words are there, but I didn’t realize. I’m impressed with the beutiful wise word “ Perjalanan terindah adalah haji, pakaian terindah adalah taqwa, dan kata-kata terindah adalah dzikir”. Subhanallah.

Kamis, 15 Desember 2011

Happy Ied Everyone

Maybe, it has been so late to post my Ied with my big family, but it's better late than never right hehhe. I give my own opinion. The essence of Ied is forgiving. Forgiving is given for everyone. But sometimes, though we have said 'Yes I forgive you' but when we remember what she or he did, it still hurts. So, maybe the essence of Ied is forgiving and forgetting one's mistakes. Everything will be okay if we can forgive and forget one mistake. Believe me, it works. And for this Ied, like before, I celebrated with my big and lovely family. We gathered in my grandma house, after forgiving each other, we took some picture. These are the pictures we took. Enjoy it!
With my sister, grandma,aunt,n aunty...Don't be sleepy aunty

Be wonderful in teacher training

This story happened 2 years ago, in 2009. Teacher training was one of the sweetest memory in my life. Nervous, happy, afraid, exciting cant be explained by words. Experience is the best teacher, said the wise people. Maybe becoming training teacher is one of the gate to be the real English teacher. Thanks God for sending me there. I'll tell you my story when I did my duty as an English trainee teacher. Actually, I wanted to have a school that is near from my house. But, the school was near from my house had been full booked by my friends. SO, I looked for the other alternative school. Finally, I had MAN 2 Bojonegoro as my school for training. There, I found many interesting things. I'll explain it by these pictures!
After quizing with our students
In Our Basecamp.



Selasa, 13 Desember 2011

Mengubah Diri Sendiri


Saya selama ini banyak membaca buku-buku dan video motivasi, bisa dikatakan saya hidup dengan lebih baik dengan buku-buku dan video motivasi yang selalu mengiringi perjalanan hidup saya kurang lebih lima tahun ini. Banyak hal yang ditawarkan oleh motivasi diantaranya semangat, optimisme, dan keyakinan bahwa kita bisa. Dulu, karena saya tinggal di kota kecamatan bukan di pusat kota, saya jarang mendapatkan buku-buku motivasi seperti itu. Karena itu saya sedikit menyesal mengapa baru mendapatkan motivasi-motivasi seperti itu baru menginjakkan kaki di bangku kuliah. Berandai-andai seandainya buku-buku motivasi itu saya dapatkan lebih awal, jadi apa yah kira-kira saya sekarang? hihihi sedikit berhayal.

Namun hidup harus selalu berjalan, tak bisa menoleh ke belakang, saya bersyukur lima tahun ke belakang saya menjalani hidup saya dengan baik, walaupun sedikit "memaksa". kalo saya tidak dipaksa, barang kali saya tidak bisa seperti sekarang ini. Hidup saya memang harus dipaksa, menurut saya. Saya merasa kadang saya terlalu santai lebih mengedepankan sesuatu yaitu keinginan. kalau saya ingin saya lakukan kalau tidak ingin tidak saya lakukan. Menurut saya itu yang membuat hidup kurang berkualitas,karena apa yang kita inginkan belum tentu selalu baik dengan kita, dan apa yang tidak kita inginkan barangkali akan kita inginkan beberapa tahun kemudian.

Karena itu saya mencoba untuk merubah hidup saya agar menjadi hidup yang berkualitas. Memang berat, karena kita bertarung dengan diri sendiri. Ada beberapa hal dalam diri ini yang ingin saya ubah yaitu:
1. Lebih bisa memanajemen diri dengan baik karena saya merasa kurang sekali dalam hal ini, terutama memanajemen emosi
2. Lebih baik dalam manajemen waktu, I feel bad in it.
3. Bertindak lebih asertif kepada orang lain
4. Lebih bisa bersosialisasi dengan banyak orang, muda, tua, besar, kecil.

Semoga saya bisa lebih baik menghadapi kehidupan ini, karena seratus dan sejuta tantangan hidup yang harus ditaklukkan ada di depan mata. Harus semangat dan tidak boleh menyerah.

Salam Semangat
14122011

Refreshing 2010 with Humas Family

It happened maybe three years ago in new year 2010. The refreshing was done by all Humas family except Pak Heru, the captain. Actually, what I wanted in that time was a togetherness with my Humas friends,. That was true. The refreshing was so cool n also amazing. Hmmm, I remember, we had a new family members in that time, new reporters. Before they (new reporters) came. Humas just had six reporters, Mas Bayu, Mb Herlina, AIda, Iputz, Fitri n Me. But after that, because of so many works, we needed additional reporters. So, we recruited some Unesa friends to join us. the crew that joined refreshing 2010 are pak Totok n family, Bu Upik, Mas Yoyo n son, Mas Jarot n his couple,mas bayu,aida, putri, fitri, Yuneni, kiki, Indah, Faiz, Sule, Ricky, Mas Danang, Ali. We visited Jatim Park and BNS in Malang. Hmm that was nice. Lets see the pictures we took there

Yang Galau Yang Kacau



Akhir-akhir ini kata 'galau' banyak menghiasi berbagai media di Indonesia. Di salah satu TV swasta ada sebuah tayangan yang salah satu temanya mengusung tema 'galau' atau salah satu penulis buku yang juga menggunakan kata galau di judul bukunya. Wah, apakah Indonesia memang sedang dilanda kegalauan yang bertubi-tubi.

Saya rasa iya, banyak orang Indonesia yang mungkin sedang galau. Ada yang galau karena kasus suap yang menyangkut namanya, ada yang galau karena kisah asmara, atau galau-galau ala anak muda.

Saya sendiri menulis note ini juga sedang galau, saya galau melihat orang-orang yang sedang galau. Lho kok? tidak salah ketik. Tidak salah ketik. Lantas, mengapa saya sedang galau karena orang lain yang galau, saya juga tidak tahu, mungkin atau saya rasa galau sering diidentikkan dengan negatif, padahal saya merasa bahwa galau itu biasa saja. Kalau ada yang menganggap galau itu luar bisa berarti memang dia benar-benar sedang galau :)

Jadi menurut saya kita tidak perlu menganggap galau sebagai sesuatu yang berlebihan karena galau itu manusiawi. lebih baik menjadikan kegalauan itu sebagai alat untuk pemacu prestasi, khan dari pada galau bikin kacau mending dimanfaatkan. Iyah khan?

Saya menulis note ini untuk mbak-mbak dan mas-mas yang galau, semoga anda semua bisa mengatasi kegalauan



Salam Galau

121211

Ie-th@

Senin, 12 Desember 2011

From Reporter to Enterpreneur

Humas Unesa had been my third home after my real home and my kost. There, I got friends, family, and experiences. Being reporter was a good job when I was university students. Many thing were in my mind when interviewing someone. But, the most important thing is I force my self to be brave to face people. It was like a practice to socialize. It sharps your interaction to others. Nerveous, afraid, and shame were feeling that suddenly appeared when I wanted to interview one. Fortunately, I could handle it. I had a motto in that time "If I dont interview that person now, It will be impossible to write the news, I'll delay to do my work, It means I delay to do the other works, so I have to interview that person now"
Being reporter made me realize that actually I can write the news well.
Thanks for my friends and my family there. Thanks Allah for sending me there.

With Fi3, Wahyu, Iputz


When remembering my old job (2009-2010)
121211
Ie-th@

Yogja oh Jogja...

That was the second time I went there. Jogya, a beautiful traditional city with friendly society. After finishing Sicanta, the name of my thesis, we (Fitri, Mb Sil, N Bella)decided to go there for three days. There were a lot of experiences we got there. Our journey was different with what we did before, it was such a beautiful memory. Let's check our journey out by these pictures!
Fitri n me were enjoying Parang Tritis beach
In our 2 days boarding house
Mas-mas from Jogja, the middle one is Fitri's favourite hehhe
We were in front of kraton (Give an eye signal to Fitri)
a night in Malioboro..

We were so happy, U can see from our smiles, very very big smile :)
Ie-th@




Murid Happy, Guru Happy

With my students in Bimbel ALFA

Di suatu sore yang cerah, ketika matahari sedikit demi sedikit melangkah pasti ke peraduannya, delapan anak yang rata-rata berumur tujuh sampai delapan tahun sudah ada di depan rumahku. Menyandang tas berisi buku bahasa Pangeran Charles, siap belajar. Dengan semangat ala pejuang Surabaya ditahun ’45, anak-anak manis ini pun segera berebut masuk kelas ketika ku membuka pintu. Setelah itu, tanpa diperintah karena sudah menjadi kebiasaan, mereka berbaris rapi di depan kelas. Cek perlengkapan dalam bahasa Inggris pun dimulai, aku tinggal bilang saja “Book” mereka menjawab “Yes” bila membawa dan “No” bila tidak membawa. Setelah berbaris, masih berada di luar kelas, anak-anak bergigi tanggal depan ini pun tak ragu dan malu menyanyikan yel-yel kelas dengan gerakannya “ Hello, we are class two, hello we are class two, we are class two we’re must be true, hello we are class two”. Setelah menyapa guru dengan ucapan “Good afternoon” mereka pun masuk kelas. Di kelas, setelah berdoa, salah satu anak minta bernyanyi lagi. “Hah, bernyanyi lagi” pikirku tapi anak manis bernama Firda ini tetap memaksaku untuk menyanyikan sebuah lagu anak-anak yang berjudul ‘Old Mc Donald’. Dia pun bilang “Yang penting happy” dan aku pun menimpali “Oke belajar yang penting happy”. Dan jadilah kami bernyanyi bersama sama lagu Old Mc Donald, setelah itu dengan suasana kelas yang menyenangkan anak-anak itu pun tetap bersemangat belajar hingga waktu pulang datang.

Wah, ternyata anak-anak lebih suka belajar dengan suasana senang dari pada harus menghabiskan berlembar-lembar buku untuk mencatat atau mendengarkan guru menerangkan pelajaran di depan kelas. Mereka suka bernyanyi, bermain musik, bermain games, menggambar, dan mewarnai di kelas. Sayang terkadang bakat-bakat alami yang seperti ini harus sirna begitu saja hanya karena urusan akademik karena pikiran bahwa anak dengan nilai tinggi akan berhasil dan anak yang memiliki prestasi akademik rendah tidak akan berhasil. Dulu saya juga berfikir seperti itu karena saya didoktrin untuk berpikir seperti itu, tetapi lambat laun saya sadar, keberhasilan tidak sepenuhnya ditentukan oleh prestasi akademik, ada hal lain yang lebih utama yaitu motivasi, kerja keras, dan tentu saja dewi fortuna. Prestasi akademik bukan jaminan seseorang menjadi sukses. Walaupun di sana banyak orang sukses dengan prestasi akademik bagus tapi saya yakin pasti ada faktor penunjang lain selain prestasi akademik itu yakni tiga hal tadi. Tapi percayalah Bapak Ibu guru, walaupun anak didik kita tidak pandai dalam hal akademik pasti ada kecerdasan lain yang menonjol pada diri mereka. Menurut Howard Garner, kecerdasan anak dibagi menjadi tujuh yakni kecerdasan linguistik, kecerdasan mathematics, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetis, kecerdasan musik, kecerdasan interpersonal, dan intrapersonal. Jadi jangan langsung mendoktrin anak ‘bodoh’ ketika mereka tidak memahami materi bahasa Inggris atau matematika yang kita ajarkan, bisa jadi mereka memang lemah pada pelajaran itu tapi menonjol pada hal yang lain.

Kembali pada pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas, sekarang mari kita mencoba mengingat-ingat apa pembelajaran yang paling menyenangkan untuk kita ketika ada di sekolah dasar dulu? Pembelajaran PPKN di kelas yang harus menghafalkan pasal-pasal atau pelajaran Penjaskes yang sang guru mengajak kita bermain dan bergerak. Wah kalau saya sih jelas lebih ingat dengan pelajaran Penjaskes, alasannya karena itu lebih menyenangkan dari pada belajar di kelas apalagi saya masih ingat dulu pada waktu guru olah raga saya tergolong orang yang menyenangkan walaupun sedikit disiplin. Nah, bila anda seorang guru, coba sekarang lakukan percobaan sederhana ini. Pergi ke kelas, katakan pada murid anda “Anak-anak sekarang kita belajar bahasa Inggris di kelas kita akan belajar tentang playground” atau yang ini “Anak-anak kita akan belajar playground dan kita akan belajar tentang playground di taman bermain sekolah. Coba lihat bagaimana reaksi mereka, mungkin guru yang tetap memilih menyampaikan materi di dalam kelas akan mendapatkan reaksi datar dari murid-muridnya sedangkan guru yang mengajak murid-muridnya ke luar ruangan untuk belajar playground tentunya akan mendapatkan reaksi antusias. Dari gambaran tersebut kita dapat menarik sebuah pesan bahwa sekali-kali membawa anak belajar di luar pasti akan menyenangkan. “Anak harus belajar di ruangan berdinding tiga” kata salah satu konsultan pendidikan, maksudnya apa yang dipelajari anak hendaknya dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Karena itu membawa anak-anak untuk keluar dan mempelajari hal-hal di luar kelas akan jauh lebih berkesan dalam diri anak karena anak belajar secara langsung, learning by doing.

Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat anak merasa betah dan nyaman berada di dalam kelas diantaranya adalah tata ruang kelas, suasana kelas, dan metode pembelajaran yang dibawakan oleh guru. Nah, mari kita bedah tiga hal tersebut satu persatu.

Tata ruang kelas adalah hal penting yang menentukan kenyamanan anak di dalam kelas. Di taman kanak-kanak kelas dibuat dengan warna-warna cerah dan mencolok, namun ketika masuk SD sayang sekali warna-warna tersebut berganti dengan warna putih. Di Taman Kanak-kanak (TK) hasil karya siswa dipajang untuk menunjukkan apresiasi pada karya mereka, namun sayang beribu sayang di SD banyak karya siswa terbuang percuma atau tidak membuat karya sama-sekali. Kelas untuk anak-anak semestinya harus disesuaikan dengan psikologi mereka yang masih gemar bermain. Di sekolah sekolah penataan ruangan masih bersifat klasik dengan cat dominan berwarna putih, padahal kelas seperti itu dapat menghambat aktivitas dan kreativitas siswa. Pada dasarnya banyak pilihan tata ruang kelas, tata ruang kelas pun bisa disesuaikan dengan keinginan anak-anak. Pernah tahu Ron Clark, sang guru kraeatif, lihat videonya, kelasnya sangat unik sekali.

Menurut Drs. Martadi Msn, kelas anak-anak harus mempunyai struktur tidak kaku dan bersifat ‘terbuka’ sehingga dapat memupuk belajar yang bermakna dan kreativitas siswa. Salah satu ciri kelas ‘terbuka’ adalah ruang kelas mampu merangsang secara visual. Visual maksudnya adalah kelas dapat diisi dengan berbagai karya siswa baik yang berupa lukisan, foto karangan, dan lain-lain. Nah, berbagai karya tersebut dapat dipajang dan diganti sesuai keinginan anak-anak. Dalam pembuatan karya, anak-anak juga dapat dilibatkan dalam mengusahakan bahan-bahan untuk kelasnya. Mereka dapat membawa objek-objek dari rumah atau berbagai materi. Jadikan kelas sebagai pusat ilmu artinya di dalam kelas mengandung berbagai materi yang memungkinkan anak melakukan banyak kegiatan dan eksperimen. Dengan demikian, kelas menjadi pusat aktivitas bermain, bereksperimen dengan bermacam-macam bahan. Kondisi tersebut akan sangat merangsang kreativitas anak-anak. Masih menurut Drs. Martadi Msn, dalam satu kelas, biasanya kemampuan anak berbeda-beda. Duduk dalam satu kelas bersama anak-anak dengan kemampuan yang berbeda-beda memiliki untung-rugi. Keuntungannya, anak belajar berkomunikasi dengan bermacam-macam anak. Anak yang cerdas dapat membantu anak yang kurang kemampuannya (tutor teman sebaya). Sering anak yang sangat cerdas atau kreatif mudah bosan di dalam kelas dengan anak-anak yang berkemampuan rata-rata karena daya serap dan kecepatan belajarnya lebih tinggi. Karena bosan, mungkin dia kurang memperhatikan pelajaran, menjadi acuh tak acuh, atau akan mengganggu anak-anak lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya di dalam kelas tersedia bahan-bahan untuk siswa-siswa yang sangat cerdas atau kreatif. Misalnya, di sudut kelas ada perpustakaan kecil atau lebih ideal lagi jika setiap sekolah mempunyai ruang sumber belajar (resource-room).

Menurut penulis, sekolah dan kelas harus didesain sesuai dengan kepribadian anak-anak yang masih penuh dengan khayalan dan imajinasi. Salah satu teman saya yang pernah mengajar salah satu SD swasta di Surabaya mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa anak-anak suka pergi sekolah adalah karena sekolah di desain sangat menarik dan unik. Jendela-jendela di desain seperti badut, bangku bangku dan meja pun dibuat warna-warni sehingga membuat keceriaan di dalam kelas. Bagi sekolah yang memiliki kelas sempit, sempitnya ruang kelas tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mendisain kelas, jangan berkecil hati bila kelas sempit usahakan jangan terlalu banyak meletakkan barang di dalam kelas. Untuk anak-anak dengan kelas sempit alangkah baiknya bila di dalam kelas tidak ada meja dan kursi sebagai gantinya karpet dan meja lipat bisa jadi solusi. Anak-anak memiliki ruang yang lebih bebas, pengaturan pembelajaran dengan individu, pair, atau kelompok pun juga lebih mudah. Selain itu ketika anak anak duduk di bawah ketika kita menjelaskan kita akan lebih mudah untuk mengontrol dan mengatur mereka.
Setelah tata ruang kelas, suasana kelas menjadi hal penting yang harus diperhatikan para guru. Suasana kelas di sini erat hubungannya dengan managemen kelas. Bila managemen kelas kita bagus maka suasana kelas pun akan kondusif, tetapi bila managemen kelas kita tidak teratur maka otomatis keadaan kelas pun akan menjadi berantakan. Pertama, tanamkan bahwa yang ada di dalam kelas adalah saudara karena bersaudara maka sikap saling menyanyangi dan menghargai harus selalu dijunjung tinggi. Yang kedua adalah masalah kedisiplinan, di kelas murid harus diajari untuk datang tepat waktu, merapikan barang mereka sendiri, dan mengembalikan barang milik kelas bila meminjam. Dalam kaitannya dengan disiplin seorang guru harus memastikan bahwa disiplin bukan sesuatu yang menakutkan atau membosankan karena itu penanaman displin harus sesuai dengan dunia anak. Guru bisa memberikan sesuatu yang menyenangkan untuk bisa membuat kelas disiplin. Misalnya guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, bila satu kelompok tersebut dtang tepat waktu dan tertib dalam kelas guru akan memberikan lima poin, begitu juga sebaliknya bila ada kelompok yang datang terlambat dan tidak tertib di kelas maka poin akan dikurangi lima. Di akhir bulan kelompok dengan poin tertinggi akan mendapatkan hadiah dari guru. Hadiah bisa berupa pensil, penghapus, atau buku cerita. Selain melatih disiplin cara ini juga melatih kekompakan siswa karena poin mereka ditentukan oleh tiap anggota kelompok. Bila manajemen kelas berlangsung dengan baik, maka susana kelas akan nyaman. Guru bisa menyampaikan pelajaran dengan baik, anak-anak pun dengan senang dan konsentrasi mengikutinya.

Selanjutnya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru di dalam kelas. Anak anak cepat bosan dengan sesuatu, karena itu guru harus selalu mengupdate metode pembelajaran yang diberikannya pada muridnya. Menurut saya metode pembelajaran untuk anak-anak yang paling menyenangkan sepanjang masa adalah lagu. Bukan sembarang lagu tapi lagu yang disertai dengan gerakan yang menyiratkan apa yang kita ajarkan. Misalnya ketika saya mengajarkan materi “House”. Saya akan menyruh siswa bernyanyi dengan menggerakkan anggota badan, bila lirik lagu mereka sampai pada kata bedroom mereka harus meletakkan tangan seolah-olah mereka akan tidur, bila mereka sampai pada kata bathroom, anak-anak harus menggerakkan tangannya seolah sedang mandi dan seterusnya. Menurut saya metode pembelajaran lagu disertai gerak reach semua siswa di dalam kelas. Menurut Resty dalam tulisannya yang berjudul “Tehnik Menghafal Lewat lagu” yang diposting di blognya (msrestyshare.wordpress.com), lagu juga bisa digunakan dalam berbagai mata pelajaran bukan hanya bahasa Inggris tetapi juga matematika, IPS, Pkn, IPA, dan Bahasa Indonesia. Namun menurut guru SDN Sukasari 4 ini lagu-lagu edukatif jumlahnya masih terbatas karena itu ia mencoba untu menggubah beberapa lagu yang akrab dengan telinga anak-anak menjadi lagu-lagu edukatif. Guru yang juga dosen di FKIP UNIS Tangerang ini mencontohkan lagu Heli menjadi lagu edukatif pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi imbuan “Coba kawan, cobalah terka tiga macam imbuhan, kalau kawan sudahlah bisa tebak apa namanya, awalan (tepuk 3x), sisipan dan juga akhiran. Menarik sekali bukan? sebagai guru jaman sekarang memang kita dituntut untuk lebih kreatif. Setelah song, games dapat menjadi metode pembelajaran yang menarik berikutnya. Games melatih ketrampilan, daya pikir, dan imajinasi anak diasah. Untuk sekolah dasar banyak sekali permainan menyenangkan yang dapat dipilih sebut saja permainan Bingo, Simon says, throwing ball dan permainan lain. Tidak usah bingung bila guru tidak mempunyai banyak games, guru bisa mencari permainan yang menyenangkan di internet beserta cara-caranya, tinggal search di google. Metode pembelajaran lain yang tak kalah menyenangkan untuk anak adalah diskusi dan presentasi. Dalam diskusi anak diajak untuk berbagi informasi secara berkelompok. Dengan berdiskusi anak-anak belajar untuk mengeluarkan pendapat, mendengarkan pendapat, serta menghargai pendapat orang lain. Dalam diskusi kelompok rasa sosialisasi anak juga diasah karena mau tidak mau mereka harus bisa bergaul dengan orang lain. Setelah diskusi, hasil diskusi dapat dipresentasikan di dalam kelas, presentasi ini membangun keberanian anak untuk berbicara di depan umum.

Mungkin dengan pembelajaran aktif seperti ini guru berfikir bahwa mereka akan ketinggalan banyak materi pembelajaran yang akan disampaikan. Namun, ada trik-trik yang bisa digunakan ketika pembelajaran sesuai kurikulum sekolah dengan suasana kelas yang tetap menyenangkan. Menyenangkan tidak harus meyimpang dari materi yang harus disampaikan. Kita hanya butuh cara menyampaikan materi menjadi menyenangkan. Bila ada pengerjaan soal pun juga buatlah semenyenangkan mungkin. Misalnya, ajak anak-anak bergerak ketika mengerjakan soal. Pasang soal-soal dengan nomor acak di atas kertas kemudian tempel di sudut-sudut kelas, suruh siswa berdiri dan memilih soal yang terlebih dahulu mereka ingin kerjakan. Pada dasarnya intinya sama:mengerjakan soal, tetapi cara yang ini jauh lebih menyenagkan dibanding harus duduk dan mengerjakan soal secara berurutan.

Ada yang bilang bahwa membuat kelas menyenangkan akan sedikit ilmu yang didapatkan siswa. Saya pikir “Ah tidak juga”, dengan pembelajaran menyenangkan akan mengena pada diri anak sehingga anak bisa mengingatnya dengan ingatan jangka panjang. Dari pada harus menjejalkan materi ke dalam otak anak tapi mereka lupa keesokan harinya alangkah baiknya bila materi diberikan santai tapi mengena. Saya pernah memampatkan materi yang harusnya disampaikan dalam tiga kali pertemuan saya rangkum menjadi sekali pertemuan karena keterbatasan waktu. Tapi saya tetap menjadikan kelas menyenangkan untuk anak-anak. Caranya saya ajak anak-anak untuk berkompetisi, saya bagi anak-anak menjadi dua kelompok setiap kelompok yang bisa menjawab akan mendapatkan satu bintang. Karena antusiasme anak-anak dalam berkompetisi, penyampaian materi pun menjadi lancar. Jadi kalau masalah kurikulum vs pembelajaran kreatif intinya adalah bagaimana kita bisa mensiasati materi yang sesuai dengan kurikulum agar mudah dicerna oleh anak tanpa mengabaikan pengajaran yang menyenangkan.

Pembelajaran menyenangkan yang benar adalah pembelajaran yang menyenagkan tapi juga bermakna. Bolehlah kita menyuruh anak-anak menggambar pada waktu pelajaran bahasa Inggris, menggambar tentang animals misalnya. Nah, kemudian apa kegiatan selanjutnya? para guru harus memperhatikan hal ini. Misalnya setelah menggambar setiap anak harus mempresentasikan gambarnya di depan kelas. Jadi ada follow up activity ketika anak melakukan kegiatan yang mereka sukai.

Guru yang hebat adalah guru yang bisa membuat anak-anak cinta pada sekolah, cinta pada sejarah, fisika, matematika, dan cintapada hal baik yang lain. Guru yang hebat adalah guru yang sabar, menyenangkan, dan memotivasi. Mungkin saya bukan sang guru sekreatif Ron Clark, managemen kelas saya juga terkadang masih amburadul, emosi saya kadang naik turun ketika anak-anak ‘menggoda’ saya. Tapi, bukankah setiap guru harus bisa menjadi lebih baik, harus bisa digugu lan ditiru Tidak ada kata tidak, setiap guru harus bisa lebih baik, bukankah orang yang sama dengan hari kemarin adalah orang-orang yang merugi. Kita mulai dari sekarang, buat anak anak happy dengan kita, tidak ada salahnya kan membuat anak-anak happy. Kalo anak-anak happy pasti akan selalu ikut kegiatan yang kita lakukan. Intinya kalo murid happy, guru pun happy karena pembelajaran akan berjalan lancar. Di kelas sang guru kreatif, Ron Clark anak-anak tidak mau libur sekolah karena semua serba menyenangkan di sekolah. Semoga beberapa tahun lagi, ketika aku bilang libur pada murid-muridku tersayang muridku akan bilang “Yah Miss Ita kok libur sih, sekolah dan kelasnya Miss Ita kan menyenangkan sekali”. Aamiin.

Non Reg-B

There were so many things that have happened in my life, but I am sure, being part of you is my luck. Thanks for giving me many happiness in four years. Our togetherness will not be forgotten. Keep spirit and keep smile everyone. Being super teachers for your students. I'll miss U all.
These pictures were taken when we were in the first semester..
In joglo...masih muka2 culun semua hehheh
Trio angels (baca dalam bahasa Jawa)


121211
Ie-th@

Minggu, 11 Desember 2011

These pictures were taken when I was in Pare (2008). I got English training there. There were so many useful things that I got there. I got knowledge, new experience, and new friends. Pare has been a part of my life story, now it is just a beautiful memory. Thanks for my Allah, my parents, and my friends. I am a lucky person :)
with my friends in big house.

Ie-th@

Rabu, 16 November 2011

Berdamai dengan Diri Sendiri

(Tulisan ini dibuat sebelum saya ingin meyelesaikan beberapa tugas administrasi dari sekolah)

Beberapa hari ini saya merasa perasaan saya tidak menentu, antara bahagia, sedih, atau kadang tak berperasaan (baca:Hambar). Sepertinya hidup tidak sesuai keinginan saya. Saya ingin seperti ini, tetapi yang saya dapatkan malah begini. Saya ingin seperti itu, tapi malah seperti ini. Tapi entahlah karena tergerus rutinitas yang padat setiap hari, perasaan-perasaan tidak menentu itu seperti hanya terlewati begitu saja berubah jadi perasaan senang dan marah menghadapi anak-anak di sekolah dan di tempat les.
Perasaan seperti ini sudah sering saya rasakan sejak beberapa tahun yang lalu tak menentu, tapi semakin saya merasakan perasaan ini semakin cerdas cara saya menyikapinya. Kadang perasaan tidak selalu harus dituruti, keinginan tidak selalu harus dipenuhi. Ada batas kita sebagai manusia, tak mungkin melampau batas yang diberikan Tuhan. Ada tangan lain yang berperan dalam kehidupan ini, itulah yang beberapa bulan ini saya selami.

Penyesalan kadang juga datang dalam diri, tetapi sepertinya waktu juga tak dapat diajak berkompromi. Mungkin berjalan sudah jadi hobinya, sehingga dia tak mau berhenti atau menoleh kebelakang. Tak ada artinya kata menyesal. Akhirnya saya harus berdamai dengan diri sendiri, mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan dan tetap menjalankan hidup dengan baik, seperti yang selalu saya lakukan. Semoga saya menjadi pribadi yang baik untuk hari ini dan esok.



Yang ingin menjadi lebih baik
-Ie-th@-
161111

Sabtu, 12 November 2011

Jangan Berhenti Berusaha



Ketika kau tidak mendapatkan yang kau inginkan, apa yang kau lakukan???

Meraung-raung, menangis, memelas, menderita, bahkan menyalahkan Tuhan???

Salahkah???

Aku jawab "tidak", karena itu semua adalah sisi lemahmu sebagai manusia

Ketika kau tidak mendapatkan yang kau inginkan lagi, apa yang kau lakukan???

Menyesal...

Salahkah???

Aku jawab "tidak", karena menyesal selalu datang di belakang

Kalau lagi-lagi kamu tak mendapatkan apa yang kau inginkan, apa yang kau lakukan?

Berusaha..

Salahkah???'Aku jawab "ya",

Pasti kau heran mendengar jawabanku

tanda tanya besar seperti menggantung di atas kepalamu???

Ku jawab pertanyaanmu "karena kau tidak berusaha dari awal, itu salahmu"

Kau terlalu asyik merenungi apa yang terjadi sehingga kau melupakan usahamu..

Apakah kau ingin itu????Jawab aku!!!!

Berusahalah,

Uang tidak akan jatuh dari langit, ilmu tak akan mengendap begitu saja di pikiranmu

Maka mulai sekarang, berusahalah.Raihlah apa yang kau impikan!!!!

Kau harus menjadi buta, tuli, bahkan bisu untuk meraih impianmu

Butalah, jangan melihat apa yang dilakukan orang lain yang ingin menjatuhkanmu

Tulilah, Jangan dengarkan apa yang dibicarakan orang-orang yang ingin mengusik hidupmu

Dan, bisulah, jangan pernah menimpali ejekan bahkan olokan orang terhadapmu,,,

Ayo kamu pasti bisa, jangan pernah berhenti berusaha.....

Biarkan terpaan masalah, menguatkan drimu..

Berusaha, berusaha, berusaha lalu berdo'a dan berpasrah...

Dan temukan Indahnya dunia...

Ie-th@

Humas 150110

Jadi Enterpreneur Muda? Siapa Takut!



Yang muda yang jadi pekerja, itu sudah biasa. Yang muda yang berwirausaha itu sedikit luar biasa. Namun bagaimana dengan yang muda yang pekerja dan berwirausaha? “Wah, itu mungkin baru luar biasa.” kata salah satu kakak angkatan saya yang sekarang jadi dosen sekaligus wirausaha. Jadi kaum muda harus dinikmati dengan berbagai cara yang benar tentunya karena kaum muda terkenal dengan semangat, kreativitas, dan berbagai inovasinya. Jadi kaum muda harus tetap selalu gigih berusaha. Bicara tentang kaum muda yang bekerja dan berwirausaha, saya terinspirasi sebuah buku yang saya lupa siapa pengarang dan apa judul bukunya, dalam buku tersebut sang penulis bercerita bahwa untuk membiayai usaha yang sedang dirintisnya, beliau menjadi pekerja lebih dahulu. Beliau menjadi guru les privat berbagai mata pelajaran. Dari rumah ke rumah murid les privatnya inilah dia mendapatkan uang untuk membiayai usahanya. Akhirnya dengan tekad dan usaha yang tak kenal lelah beliau berhasil dengan usahanya.

Dari cerita tersebut mungkin satu hal yang perlu dipikirkan ketika memulai sebuah usaha adalah modal. Mungkin bagi mereka yang fresh graduate, modal menjadi kendala utama untuk memulai usaha. Mungkin sebelum memulai usaha anda perlu menjadi pekerja terlebih dahulu. Kalau tidak sabar dan ingin segera memulai usaha anda juga bisa meminjam modal tersebut kepada keluarga dekat. Awal usaha, menurut saya sangat riskan sekali bila meminjam uang kepada bank, selain berbunga kita juga tidak tahu bagaimana usaha perdana kita, apakah akan menuai sukses besar atau sebaliknya. Jadi untuk menghindari resiko tersebut kita bisa mengakalinya dengan meminjam modal pada keluarga dekat, selain bisa dicicil tentu saja pinjam modal pada keluarga dekat tidak berbunga.

Setelah mendapatkan modal kita harus memikirkan jenis usaha yang tepat untuk kita. Kita harus bisa mencari peluang dalam kehidupan. Cobalah cari celah usaha apa yang belum ada di daerah tempat tinggal kita. Usaha yang belum banyak orang yang menjalankannya. Atau kalau memang sudah ada cari kelemahan usaha yang sudah ada, tiru dan modifikasi. Jangan lupa lihat juga prospek usaha itu apakah ada kemungkinan berkembang atau hanya tetap saja dari waktu ke waktu. Misalnya usaha counter, mungkin beberapa tahun yang lalu usaha ini tidak banyak dilirik orang, namun seiring berkembangnya teknologi komunikasi yang memudahkan manusia dan menjadi hal penting bagi manusia untuk memudahkan komunikasi, maka handphone pun menjadi hal wajib. Nah, di sinilah karena handphone membutuhkan pulsa so usaha ini bisa memiliki peluang yang bagus. Intinya, kita harus smart dalam menilai prospek usaha karena akan mempengaruhi usaha kita kedepannya nanti. Jangan sampai kita memilih usaha yang jarang orang menjalankannya, namun prospek kedepannya tidak sesuai dengan harapan kita. Jadi, pandai-pandailah memilih jenis usaha.

Setelah menemukan usaha yang tepat, buat analisis SWOT. Menurut Wikipedia, analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. So, sebelum memulai usaha tidak ada salahnya kita menganalis usaha kita berdasarkan analisis Albert Humphrey ini.

Usaha laris pasti ada ciri khasnya, begitulah kira-kira kata orang tua. Jadi, kita harus pandai-pandai membuat usaha kita special, lain dari yang lain. Kalau semua bakso bentuknya bulat atau kotak, kita bisa membuat bakso berbentuk love (seperti baksonya mas Azzam di “Ketika Cinta Bertasbih”). ‘Kespesialan’ usaha kita juga bisa berasal dari nama yang dipilih, kalau hanya nama rawon Bu ini atau Bu itu sepertinya sudah biasa tapi dengan “Rawon Setan” orang pasti akan penasaran dan mencobanya. Begitu juga dengan Es Poncong, Es Kuntilanak, dan segala macam jenis es bernama aneh lain. Karena nmanya yang special inilah yang membuat orang ingin mencobanya. Jangan lupa lokasi strategis juga merupakan salah satu yang membuat usaha kita special walaupun bukan yang utama, karena bisa saja usaha kita tidak berada di lokasi yang strategis tapi banyak orang yang mencarinya. Namun, bila kita memulai usaha, ada baiknya kita memilih lokasi yang strategis, karena bukan tidak mungkin lokasi yang strategis membuat orang cepat mengenal usaha kita.

Pembeli atau konsumen adalah raja. Karena pembeli atau konsumen adalah raja maka perlakukan mereka sedemikian rupa sehingga mereka bisa membantu kelancaran usaha kita. Jangan pernah remehkan konsumen kita. Beri sikap ramah dan senyum kita ketika menghadapi mereka. Bila mereka telah menjadi pelanggan kita, yakinlah mereka tidak akan melirik tempat lain walaupun mungkin usaha itu kualitasnya lebih bagus dari pada usaha kita. Anak-anak SD yang belajar di Bimbel kita adalah konsumen kita, perlakukan konsumen-konsumen kecil ini dengan baik karena walaupun mereka kecil dan terlihat belum mengerti apa-apa tetapi mereka bisa merasakan pelayanan yang kita berikan. Bila anda berdagang jangan lupa bersikap ramah, tebarkan senyum dan kata-kata indah. Jangan sampai usaha anda sudah bagus namun ditinggalkan konsumen karena pelayanan yang kurang memuaskan.

Terakhir adalah jujur, berdoa, dan beramal. Orang jujur disayang Tuhan, begitulah kira-kira motto yang harus dipegang oleh para penguasaha pemula. Bila Tuhan sudah sayang pada kita apa yang tidak diberikan olehNya pada kita. Kejujurann adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Percayalah, dengan kejujuran pelanggan akan tetap datang karena mereka merasa puas dengan apa yang kita berikan. Jangan berkata bagus bila barang yang ditawarkan kualitasnya di bawah rata-rata dan jangan pula mengurangi timbangan. Yang tidak kalah pentingnya adalah berdoa. Panjatkan doa untuk kelancaran usaha disetiap do’a kita. Ingat “we do the bes,t let God do the rest”. Yang terakhir adalah beramal. Ingat ada hak orang lain dalam setiap harta kita. Jadi, ketika merintis usaha, sisihkan harta kita untuk beramal berapapun itu. Semoga dengan beramal, usaha kita tidak hanya mendapatkan untung tetapi juga barokah.

So, buat kamu yang merasa muda. Jangan bermuram durja karena belum ada pekerjaan yang menyapa, marilah kita berwirausaha, mungkin ada rejeki kita di sana.

NB: Iseng-iseng nulis semoga bermanfaat ya Prends..………

Yang sedang mencoba berwirausaha
October-November 2011
Ie-th@ 

Kamis, 10 November 2011

Life Must Go On

No matter what I feel now, life must run well
No matter what I did in the past, I'm forgetting now

Coz life must go on, whatever happens
It can't be stopped, although you want
It can't be repeated, although you hope

I don't care, whatever happen
I still have my thumb to show the world that I'll be fine no matter how hard life is..
I have my little thumb to make promise to my best friends to be here when I need them
Maybe life is hard now
But, Sun shines everyday
There is a hope for future..





Ie-th@
23.09
101111
In my lovely room

Jumat, 04 November 2011

You Will Know WhenYou're a Mother

"Tidak" kata Ibuku ketika mau ikut program mengajar di Malaysia
"Tidak" lagi-lagi ketika ku ingin jalan-jalan ke Ngawi bareng Adek kosku
"Tidak" ah, semoga ini penolakan untuk yang terakhir kali ketika mau ikut program mengajar di luar pulau.

Ehmmm, so sad banget deh pokoknya kalau Ibuku sudah bilang "Tidak" karena kalau Ibuku sudah bilang tidak berarti Ayahku juga mengamini. Berbagai alasan pun di kemukakan mulai dari A, B, C, D atau apalah sampai terus Z. Takut hilang lah, takut nggak balik lah. Hello, I have been an adult, and I really want to see this beautiful world. Alasan yang paling membuatku meradang adalah karena Ibu plus Ayahku hanya punya dua anak, aku dan adikku. So kalau terjadi apa-apa bagaimana. Hmm, sometimes I feel so lucky just having a sister. In the other hand, in different situation, I hate having just one sister. Maybe If have more than one sister will be ok to go to anywhere. Maybe but impossible. Karena faktanya, orang tuaku hanya punya dua anak, aku dan adikku. Jadilah, aku dilarang kemana-mana. Padahal, uhhhh pengen banget jalan-jalan. Apalagi sekarang aku sudah kerja. Buat apa lagi kalau punya uang, travelling is the best way of spending money.

Kupikir-pikir ternyata ada yang salah dengan strategi travellingku yang baru beberapa hari ini aku sadari. Seharusnya, sejak kuliah di semester pertama aku sudah harus merencanakan jalan-jalan. At least, aku bisa jalan-jalan dengan cara nginep di rumah teman-temanku yang beda kota. Selain aman, karena ada native guide, cara ini juga cukup jitu untuk menghemat biaya (Ah, gratisan memang paling asyik).Hehhe.

Selain itu kalau ingin jalan-jalan ke luar kota, masih juga aman karena dengan teman-teman sekampus jadi nggak mungkin khan kalau nggak diijinin. Kalau Ibu tanya tinggal bilang aja sama teman kampus, kalau masih tidak percaya ajak sang teman ke rumah. Hmmm benar-benar salah strategi. And I'm in miserable condition now, having a chance but not having permission. Huh. I wanna repeat what I did. But hello, it's impossible.
Ya udahlah, maybe next time ada kesempatan untuk jalan-jalan. Maybe not now. Just remember what my mother said to me a week ago " Kamu akan mengerti kekhawatiran seorang Ibu ketika kamu menjadi Ibu". Yes, maybe. She doesn't give permission not because she is mean but she loves and cares me. Love U Mom.




In the late of night
Spending my time of taking a rest to write
23.05
041111
Ie-th@

Kamis, 03 November 2011

Do you lie or not?

Beberapa tahun yang lalu, sebelum aku berangkat ke kampus. Ada seorang wanita yang mengaku membutuhkan pekerjaan untuk biaya pulang ke Kediri. Dengan muka memelas dan patut dikasihani dia bilang “Saya butuh pekerjaan Mbak untuk pulang ke Kediri, apakah Mbak butuh pembantu rumah tangga?” tanyanya. Sayang, waktu itu aku dan keluarga tidak membutuhkan pembantu rumah tangga. Bukannya tidak butuh karena aku dan tentunya Ibuku sering mengeluh akan banyaknya pekerjaan yang ada d rumah tapi aku tidak suka ada orang asing di rumah. Entahlah, dari dulu aku tidak pernah suka ada orang asing yang notabenya bukan keluargaku tinggal di rumah. Jadi, aku dan Ibuku memutuskan untuk tidak menggunakan jasa pembantu rumah tangga.

Kembali ke wanita tadi, karena tidak membutuhkan pembantu dan melihat muka memelasnya aku memberikan sejumlah uang yang besarnya cukup untuk kembali ke Kediri. Setelah itu dia berjalan ke arah pasar. Akupun segera memacu motorku ke kampus. Dengan berbagai aktivitas kuliah dan organisasi di kampus aku pun melupakan kejadian itu. Beberapa waktu berselang setelah kejadian itu, tiba-tiba ada lagi orang datang di depan rumahku dengan modus serupa mengaku kehabisan uang untuk pergi ke kota anu. Waduh, tuing aku pun mengingat kejadian serupa beberapa waktu yang lalu. Entahlah, waktu itu aku sudah tidak bisa berprasangka baik lagi bahwa wanita itu memang benar-benar kehabisan uang. Aku pun hanya memberikan uang sekedarnya. Wajahnya pun aku sudah lupa. Akhirnya, dari pada aku pusing memikirkannya kubiarkan saja semua berlalu. Hah, yang penting niatnya, do you lie or not, who cares!

Yang tidak mau berpikir negative
Ie-th@
311011

PLEASE MOM, DON’T BREAK MY WINGS

Having you is the best thing that God gives to me. I say a big thanks to God to send you to me. A beautiful, nice, and care woman that I called “mother”. You know Mom I love you more than everything in this word. Seeing smile in your face is the greatest thing that I want to have it forever. When I was young, I obeyed what you said. You asked me to get the first rank, I studied hard to get it. I always do what you ask me to do.

Then, I grew older and older. Now I’m not a child or teenage anymore, I have been an adult. I think I have right to go where I want to go, I have right to do what I want to do. I really want to fulfill my life with my dreams, do what are in my dreams. I want you to support me. I want you to say “Go, and reach your dream. You know Mom, I want to go Australia, I want to get my master degree there. I want to go around Indonesia. I want to go traveling by plane, big ship, delman, becak, and bike. I want to go around the world. I want to enjoy my breakfast in Paris, enjoy my lunch in Thailand, and get my dinner in Egypt.
I just want you to say “Get spirit, don’t never give up. I really you want to say like that. I promise Mom, when I go I will save my self. I will keep my iman and ikhsan. I will keep my health. Let me go. I don’t want to be disappointed later. Please let me go. I star my dreams with going to some cities in east java. I want to enjoy my traveling. I know I have been so busy, but please Mom let me go. I want to see this wide world. I beg you Mom please, Don’t break my wings…..

October 2011
Ie-th@

KEEP MOVING FORWARD

Seeing the people in front of me, they manage their self well. They know everything about life. They know what they want to do, really good, keeping moving forward everytime and everywhere. I want to be like them who have high spirit to be succeed, very success. The first time what I do is knowing who I am, knowing my interest and my ability. Finally, I find my self in difficulties and without abilities. One ever says to me “As a human, we have to have many abilities in facing life, not only in one thing but also in the other things. As what I think, I haven’t got my abilities. May be the right words is I haven’t used all of my abilities. It is just a half or a quarter? or maybe not at all.

Comparing with many succeed friends, it is so far away. In facebook, *Follow my dreams* says “Don’t compare your self with other the best can you, but do what you can do. I agree that statement, it is right. But sometimes, we have to see the succeed people so we can know, what we have achieved. Have you written many targets every year? Me, my self write it every year. But sometimes, I realize what I wrote about my targets last year is as same with my target this year. We usually write what we want to achieve without take actions. We have a big dream, and we want to achieve it. Sometimes, we forget that to achieve a big dream, it should be started with a small step. Learning from a friend of mine, he always writes his targets and also the steps, how he achieve it. Small step everyday is quite better than just targets in a piece of paper. So now, I can say that between target and actions must be balanced.

Although there are so many target I haven’t achieved yet, but I still remember what I planed last years run well now. Why? because I have strong intention or azam (in Arabic language). It is supported with my ability in my major. Thanks God, it has been achieved nicely. It is not only useful for me but also my society. Being useful man to others is great. Giving contribution to others is amazing. I realize I just a man with strength and weaknesses. Life is just a show that will end, a human just a puppet who plays the show. Puppet can win or lose the show. Unfortunately, as a puppet, a man just have one section, there is no second or third section. And as a puppet of this life show, I must win, because being the winner is not a chance but a choice, we have to achieve it not waiting for it.

When waiting for my Father’s shop.

Gresik
191011

Minggu, 30 Oktober 2011

My Focus and Time Management

I have just read a blogger, a nice blogger written by a great girl. I don't know I really want to be like her. She has done things that I dream when I was teenage. Maybe, her achievement has been more than what I thought. A very amazing.

If I have an opportunity, I want to listen to her story about her life. It can be my reference to be better in my life. Maybe, it can courage my spirit that is always up and down, and up and down.
Back to my self. I admit that I'm not very good in focus and time management

I often not able to concentrate in a work or enjoy a situation. When I'm doing something, my mind will think about the other thing, a thing that I think better than what I'm doing in that time. And as the result, I am stressed because my works have not finished yet in deadline. Something it's really tiring. I can't read just one book. So when reading book, I will bring more than one book. Sometimes, I just read a half or a quarter of those books and put them on the table. Next, I will not read those books anymore. If I think that I need that book, I'll be back to that book. But it seldom happens.

Talking about my time management, that's the worst management in my life. I can't utilize my time. When I want to do something good but boring. I'll escape it. I will postpone until I forget the details of my work. Like this time, I'm trying to finish this writing but I read gossips in yahoo. How come!........
I think I need to refresh my mind. Then, I have to discipline my self to do better time management. I hope that it's not to late to be focus and on time

A person who is trying to be better

Ie-th@
Gresik 301011

Selasa, 04 Oktober 2011

I Will Forget

I will forget...

Teringang dalam pikiranku kata itu..
Sepertinya benar, I will forget....

That's my way, not in your way anymore

Just wanna say....GOOD BYE...

Sabtu, 23 Juli 2011

M I M P I

Semalam rona wajahmu menggetarkan hatiku dalam dunia maya
Dunia impian tapi bukan kenyataan
Hadirmu masih apik, bak aktor
Lakumu masih sangat luwes
dan seperti biasa aku terpana oleh indahmu
Namun, bagai seperti dalam kenyataan
Kau datang membawa kabar yang telingakupun tak mau mendengar
Kau bilang "Aku akan bersamanya"
Dan aku hanya diam, tak tahu, mungkin atau mungkin tak mau tahu
Sekian lama merasakan indahmu
Kini, ku benar-benar harus merelakanmu bahagia dengannya
"Cinta tak harus memiliki"
Kata sang pecinta,
Tapi bagiku cinta yang tak memiliki hanya menimbulkan pedih
Dan lebih baik tak merasakan apapun dari pada pedih
Aku pedih, namun ku turut berbahagia....

You know,

You know,
What the most I like?
I like the way of your smile
You know,
What the most I love?
I love when you say that I'm the special one
You know,
What the most I hate?
I hate loving you so much

Gresik, 230711

Jumat, 22 Juli 2011

Dia (lagi)

Ting..tong..
Waktu berlalu tanpa bersamamu
Namun mengapa gema namamu masih bersahut-sahutan hadir dalam telingaku?
Ragamu jauh, hadirmu tak tentu
pictorial menjadi abstract
Hanya menari-nari dalam ingatan bukan kenyataan
Tapi mungkin setitik hatiku masih menjadi milikmu.....

Minggu, 17 Juli 2011

Model guru ala Q...

"Baca Teacher's book di atas tempat tidur nggak sampai lima belas menit langsung ketiduran. Lihat film Korea sampai mata terkantuk kantuk masih melek terus sampai jam 12 malam. Guru macam apa ini yah….
Wah, aku tidak tahu bagaimana model guru seperti aku ini, dari luar kelihatan so perfect dan bertanggung jawab tapi wah tidak tahu bagaimana aku di dalamnya. Bikin silabus, RPP, dan semacamnya nggak suka. Lebih suka berinteraksi dengan dengan anak-anak di kelas dari pada bikin hal-hal yang menurutku sangat ribet tapi tetap harus dilakukan. Wuih….malasnya.
Tapi jangan salah, berdasarkan motto mengajarku “Mencerdaskan kehidupan bangsa” aku harus bisa membuat murid-muridku pintar entah dengan berbagai metode yang telah kudapatkan dan sebagian besar sudah kupraktekkan di kelas. Nyatanya berhasil juga, walau kadang-kadang tanpa persiapan maksimal, asal comot aja. Tapi bagiku segala sesuatu yang spontan terlihat lebih sukses dari pada yang dipersiapan dengan sangat matang, bagiku tapi tidak boleh ditiru, ini adegan berbahaya bagi guru, hanya untuk yang sudah terampil dan terlatih saja.Hahahha
Tapi untuk mengakali kemalasanku sebagai guru aku melakukan berbagai trik. Di kala waktu senggangku aku membaca buku pengajaran biasanya langsung kubaca banyak agar punya persedian ketika mengajar nanti. Kalau lagi bersemangat membuat media aku membuat media yang banyak sekalian untuk berbagai macam tema, sehingga ketika ada tema yang akan diajarkan tinggal ambil medianya. Saat libur materi langsung kubaca agak banyak sebagai persediaan. Yah pintar-pintar saja mengakali kemalasanku.
Sampai saat ini everything is okay. Jadi ya diterusin ajah hahahhaha.
Tulisan ini geje seperti orangnya.
Ie-th@
170711

Kamis, 23 Juni 2011

1 Litre of Tears



Picture taken from: wikipedia.com

Tengah malam, seperti orang gila aku menangis tersedu-sedu melihat sebuah film berjudul "1 litre of tears". Dalam film itu dikisahkan seorang gadis bernama Aya yang mengalami sebuah penyakit bernama Spinocerebellar Degeneration. Setelah mendapatkan penyakit itu, orang akan merasa bahwa hidupnya berubah. Pelan-pelan orang itu tidak akan dapat berjalan, makan, dan bicara. Sungguh ironis, gadis yang baik, cantik, dan pintar harus mengalami hal seperti itu. Semakin menyedihkan bahwa ternyata drama tersebut adalah adaptasi dari sebuah kisah hidup Kito Aya, seorang gadis berusia 15 tahun yang benar-benar mengidap penyakit Dpinocerebellar Degeneration. Tapi dengan penyakitnya itu Aya tidak hanya diam di rumah dan menghabiskan masa mudanya dengan menangisi hidupnya. Lebih dari itu, dia tetap bersemangat mengejar impiannya. Dia tetap bersekolah dan berjuang melawan penyakitnya. Selain itu, untuk menumpahkan segala perasannya dia menulis sebuah diary. Dia menulis tentang penyakit, kesedihan, dan perjuangannya dalam hidup. Salah satu yang dia tulis adalah " I write because writing is evidence that I'm still alive. Walaupun akhirnya dia meninggal pada usia 25 tahun, namun diary dengan judul "1 little of tears" telah terjual 18.000.000 copy pada tahun 2005. Masih banyak yang membacanya walau diary itu ditulis lebih dari 35 tahun yang lalu (Aya mulai menulis pada usia 14 tahun). Diary itu telah memberikan banyak orang keberanian untuk menghadapi hidup.

Sebagai pecinta film drama, apalagi drama Korea dan Jepang, aku hadiahkan dua jempol tangan angkat dua jempol kaki atas drama dengan sepuluh episode ini. Menurutku, drama ini bukan hanya menjadi tontonan apik karena setiap episode menghadirkan makna mendalam tentang arti kehidupan, lebih dari itu film ini mungkin memberikan inspirasi pada banyak orang untuk berbuat terbaik dalam hidup. Apa jadinya bila aku seperti Aya?

Semua aktivitas dan kegiatan kesukaanku di luar rumah harus kuhentikan, tidak bisa pergi makan dengan teman-teman, mengajar, apalagi harus dibantu dalam aktivitas sehari hari. Huh, I can't imagine. Hal-hal yang aku sukai tidak bisa kulakukan, begitu menyedihkannya.
Karena aku sehat, aku harus menulis lebih banyak, membaca lebih banyak,berkarya lebih banyak, dan bermanfaat untuk orang lain lebih banyak. Karena hanya ada satu alasan, karena sekarang aku sehat. Aku tidak tahu apa yang terjadi di masa akan datang, namun sekarang aku harus memanfaatkan kesempatan baik dari Tuhan. Yah, karena aku sehat.

Gresik, 230611

Yang sedang bersyukur atas nikmat sehat
Ie-th@

Sabtu, 11 Juni 2011

Aku belum siap, tapi.........

Beberapa hari ini entahlah sepertinya obrolan dan euforia tentang pernikahan mengelilingi diriku, mulai dari beberapa teman yang mau menikah, yang baru menyerahkan data pada sang murabbi untuk ta’aruf atau teman yang ngalor-ngidur membicarakan pernikahan lewat sms. Ternyata tema pernikahan merupakan tema yang masih hangat sampai sekarang di kalangan teman-temanku. Masih ingat ketika dulu masih ikut kajian anak kuliahan, tema pernikahan selalu menarik untuk disimak, diikuti, diperbincangkan, kemudian didiskusikan. Bahkan waktu itu, beberapa kali pertemuan kami memaksa sang murabbi kami untuk menjelaskan tema itu pada kami. Yah, ternyata disambut baik, walaupun aku tahu kami semua yang ada di situ saat itu masih belum mau menikah cepat-cepat, maklum baru semester tiga, masih bau kencur hehehe. Tapi tetap saja cepat atau lambat kami pasti akan merasakan menjadi istri dan menjadi seorang Ibu. Karena itu kami perlu bekal sebelum melewati masa itu, salah satu bentuknya ya ikut kajian-kajian.

Di facebook, salah seorang adik angkatku mendoakanku agar aku segera menemukan pangeran berkuda putih yang akan menjemputku. Aamiin. Tapi menikah bukanlah perkara mudah, menurutku. Menikah butuh banyak persiapan baik persiapan mental, fisik, juga ekonomi. Menikah bukan perkara mudah, karena dengan adanya pernikahan maka berarti itu adalah penyatuan dua keluarga besar. Namun begitu menikah juga tidak sulit. Tidak perlu uang melimpah atau pesta pora untuk mensyahkan sebuah pernikahan. Bila syarat nikah sudah terpenuhi maka syahlah sebuah pernikahan. Aduh kok jadi sok tahu tentang pernikahan gini, padahal aku kan belum merasakan heheheh.

Belum merasakan bukan berarti tidak melakukan persiapan lho. Karena aku merasa tidak siap itu aku melakukan beberapa persiapan. Salah satunya membaca buku, pengetahuan paling cepat didapat yah dengan membaca buku itu. Berburu buku pernikahan tampaknya kini bakalan jadi hobi baruku heheheh, selain berburu buku untuk murid-muridku tentunya. Banyak juga ternyata buku-buku pernikahan, ingin rasanya membeli semua buku-buku itu,tapi apa daya, harus menyelaraskan dengan isi kantong. Kemarin aku membeli dua buah buku, buku pertama isinya berbagai teori tentang pernikahan sedangkan buku kedua isinya adalah berbagai curhatan para istri tentang suami mereka. Tapi buku kedua sekarang mana yah. Ah, apa ada di Ibukku yah?hehhehe.

Lelaki yang baik untuk wanita yang baik. Karena itu untuk mendapatkan seseorang yang baik yang akan menemani hidup kita selamanya sampai menutup mata, maka kita harus berusaha memperbaiki diri dulu. Dimulai dari sesuatu yang kecil, kemudian ditingkatkan dan dimulai saat ini juga.

Ya Rab, pertemukanlah aku dengan seseorang yang mencintaiMu. Yang menjadikan agamaMu di atas segala-galanya. Berikanlah aku seseorang yang bisa membimbingku, memotivasiku, dan mencintaiku. Aamiin.