Rabu, 28 Maret 2012

Sebuah Fragmen Hidup



Sebelum memposting tulisan ini, saya ingin mengucapkan jangan marah, jangan kecewa, dan jangan menyerah pada diri saya sendiri terhadap kegagalan kecil yang baru saja saya terima. Biarlah saya menganggap semua itu fragmen dalam hidup, satu puzzle yang bila hilang tidak akan meyempurnakan yang lain. Inilah hidup, dan kegagalan adalah salah satu hal yang pasti terjadi sepintar dan sesempurna apapun seseorang.

Sebenarnya saya merasa cukup kecewa, bila saya gagal ke tahap karantina, mungkin itu adalah hal wajar, yang penting saya sudah bisa lolos ke dua babak sebelumnya. Tetapi ini? bahkan dalam tahapan seleksi administrasi pun saya tidak lolos. Berbaik sangka pada diri sendiri, mungkin saya orang yang sudah qualified, tetapi mungkin ada teknis-teknis yang saya bukan saya lagi yang mengaturnya.

Berbaik sangka pada Allah, mungkin ini adalah jawabanNya atas segala keraguan, kegalauan, kecemasan, ketidakyakinan, ketidakpastian, dan yang lainnya untuk mengikuti program ini. Allah telah menunjukkan jalan dengan cara terbaiknya. Ini adalah ketetapannya mungkin di balik ini ada hal luar biasa yang direncanakannya untukku. Aamiin.

Setelah ini....?

Tentu saja masih dengan keceriaan, saya tetap akan menjalani hidup ini dengan baik. Merencanakan kembali rencana-rencana saya, menata ulang target-target yang sudah atau belum tercapai, juga mempersiapkan berbagai tugas untuk UAS juga tugas akhir. Tak lupa juga harus berfikir untuk segala sesuatu yang harus dilakukan setelah proses perkuliahan berakhir, semuanya rasanya harus difikirkan lagi, difikirkan dengan lebih mendalam, dengan persiapan yang matang. Yah, karena saya Alfanita Zuraida, saya tidak boleh menyerah, harus lebih berusaha lagi.

Di bawah ini adalah hal-hal yang ingin saya lakukan setelah ini (ternyata sadar, banyak hal yang belum saya lakukan, banyak target yang belum saya tuliskan):

1.Membaca
Sepertinya saya harus mulai membaca, menggilai, mencintai buku-buku teori. Ketika kita menulis pasti file yang ada dalam kepala akan muncul tentang berbagai hal yang akan kita bahas dalam tulisan. Nah, tulisan kita pasti jadi bego kalau kita belum pernah membaca apa yang ingin kita tuliskan. Hal ini juga sama ketika berbica, so Fulfill my brain with knowldege before speaking and writing.

2.Belajar lebih banyak
Kalau tidak ingin terlihat bodoh di depan kelas karena tidak memahami materi, lebih baik belajar dulu sebelum mengajar. 

3.Ibadah lebih baik
Saya merasa akhir-akhir ini saya kurang dalam hal ini. Jadi sebelum terlambat, selama nyawa masih di dalam badan shalat dan ngaji yuk yak yuk.

4.Membuat target baru
Bagi sebagian orang menulis target mungkin adalah hal yang percuma. Tapi bagi saya dengan menulis target hidupnya akan lebih terarah. Jadi, saya harus mulai kembali menuliskan target-target yang kan saya jalankan baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

5.Belajar masak
Mau dikasih makan apa suami saya besok kalau tidak bisa masak. So, mulai saat ini saya harus belajar masak. Dimulai dari masakan yang biasa dulu alias masakan tradisional. Sebagai informasi ternyata saya bisa masak sayur asam dengan cita rasa yang pas baik dari keasaman, keasinan, dan kemanisannya 

Terakhir, memberi semangat diri saya sendiri. Ayo semangat terus. Do the best in your life Ta’
Salam Semangat
AZ
29-03-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar