Minggu, 18 Desember 2011

Anak Masa Depan


Ketika melihat anak-anak ini apa yang kita pikirkan? pasti kita semua memikirkan wajah lucu dan polos khas anak-anak seusia mereka. Namun pernakah kita berfikir bagaimana yang mereka jalani hari ini akan menentukan masa depan mereka kelak. Dalam sebuah seminar yang saya ikuti kemarin (18 Desember 2012) yang pembicaranya adalah Pak Edi Kuncoro, kepala sekolah Al-Hikmah, sang kepala sekolah mengatakan bahwa sebelum mengisi air kedalam sebuah wadah, kita harus membentuknya terlebih dahulu. Maksudnya sebelum kita memberikan ilmu pengetahuan kepada anak maka kita harus membentuk karakternya terlebih dahulu.

Namun sayang, konsep seperti ini agaknya masih terpinggirkan oleh sistem pendidikan kita yang masih mengunggulkan kompetensi dalam bidang akademik. Lihat saja, di Taman Kanak-Kanak anak-anak sudah diajari membaca dan menulis, bahkan sudah ada PR. Di Playgroup malah lebih parah, ada banyak Playgroup di Indonesia ini yang menawarkan pembelajaran yang mengacu pada sisi akademik "Balita lebih cepat membaca dan menulis". Saya tidak bilang kalau itu salah, tapi menjadi salah kalau hanya aspek akademiknya saja yang lebih diutamakan tanpa memperhatikan pembangunan karakter. Usia 0-7 tahun adalah golden age, pada masa-masa ini apa yang diajarkan oleh keluarga, sekolah, dan lingkungan akan melekat pada jiwa anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar