Senin, 30 Desember 2013

Elegi Diri

Picture from: ngomik.com


Di dunia ini ada hal-hal yang sangat kita inginkan tapi tidak kita dapatkan. Mungkin kita kurang berusaha atau memang semua sudah jadi takdir Tuhan. Ada sesuatu yang kita pegang sangat erat tapi di saat yang sama kita juga dipaksa untuk melepaskannya. Ada juga hal yang tidak kita inginkan, tidak kita duga tapi ternyata datang tiba-tiba. Ada hal tentunya yang selalu membuat kita bahagia, lega, senang, ceria, dan bergembira. Namun ada juga hal-hal yang membuat kita sedih, terluka, terpuruk dan kecewa.

Ada orang yang selalu diberi kegembiraan dalam hidupnya, dari awal sampai akhir hidup dan takdirnya selalu bahagia. Ada juga orang yang dari awal sampai akhir hidupnya selalu menderita. Ada juga orang yang kadang bahagia, kadang menderita. Kadang kita berfikir mengapa? Harus dilahirkan dari rahim seorang Ibu ini dan Bapak ini, atau mengapa mempunyai anak seperti ini. Kalau kita berfikir mungkin di dunia ini sudah penuh dengan pertanyaan “mengapa”.

Ah, ada juga orang yang selalu diberi kemudahan dan kenyamanan dalam hidupnya, tapi selalu ada saja yang kurang dalam hidupnya. Ada orang yang secara kasat mata terlihat sangat kurang, tetapi selalu merasa cukup. Ada orang ini, ada orang itu, ah entahlah.

Sebenarnya saya selalu mencoba berdamai dengan diri sendiri. Kadang saya sangat bisa berdamai, sangat damai sekali. Namun kadang saya sama sekali tidak bisa, sedikitpun. Kadang akal tidak bisa berdamai dengan hati. Hati tidak bisa berdamai dengan akal. 

Semakin saya dewasa, semakin banyak hal yang terjadi. Semakin bertambah usia, satu per satu orang yang saya cintai pergi. Kadang saya tidak mau menjadi dewasa, bertambah usia, mengalami hal-hal yang tidak saya inginkan. Kembali lagi, kita hanya manusia yang hanya mampu berdoa, berusaha, dan berpasrah karena inti dari hidup hanya ada dua syukur dan sabar.

Alfanita Zuraida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar