Selasa, 19 November 2013

Membiasakan Anak Tampil di Depan Umum



Salah satu penampilan siswa Bimbel Bahasa Inggris ALFA dalam Students Performance

Mulai tahun ajaran baru 2013-2014, Bimbel saya, Bimbel Bahasa Inggris ALFA memunyai beberapa program baru, salah satu program baru itu adalah students performance. Students performance ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebenarnya ini adalah program yang tidak terencana sebelumnya. Tiba-tiba saja ide untuk membuat program-program baru bermunculan setelah lebaran. Dan program ini, menurut saya adalah program yang paling efektif dalam hal membiasakan anak tampil di depan umum.

Dalam program ini, anak-anak dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok siswa yang memunyai jadwal belajar hari Senin Rabu dan Selasa Kamis. Siswa dengan jadwal Senin Rabu akan melaksanakan program pada hari Rabu, dan kelompok kedua melaksanana program pada hari Kamis. Setiap kelas wajib menunjukkan penampilan terbaiknya dalam program berdurasi satu setengah jam ini. Dalam dua kali sesi program yang telah dilakukan, anak-anak telah menampilkan berbagai penampilan seperti role play, telling story, singing and acting, dan presenting. Saya berharap dalam sesi selanjutnya guru lebih kreatif dalam membuat penampilan dan siswa juga lebih cooperative dalam berlatih untuk menunjukkan penampilannya.

Salah cara yang paling efektif membuat anak percaya diri untuk tampil di depan umum tentu saja melakukan pembiasaan. Pembiasaan tampil di depan umum ini sudah dilakukan di setiap kelas pada setiap meeting. Jadi students performance itu adalah kemampuan-kemampuan untuk tampil di depan umum yang telah mereka pelajari di dalam kelas. Bedanya, tentu saja lebih banyak yang menonton dan mereka lebih banyak melakukan persiapan. 

Berkaca dari pengalaman yang saya lakukan, anak-anak tampak lebih antusias ketika mereka diajak untuk tampil dalam students performance dari pada tampil di depan kelas dan ditonton oleh teman mereka sendiri. Antusias ini terlihat ketika anak-anak berlatih, memersiapkan media, dan memersiapkan kostum. Dari wajah, gerak-gerik, dan keceriaan yang mereka ekspresikan, saya tahu mereka suka dan senang dengan program yang sudah berjalan kurang lebih empat bulan ini.

Namun sayangnya, tidak semua anak tertarik dan mau untuk tampil dalam students performance. Beberapa anak bahkan ‘melarikan diri’ ketika ada students performance. Mereka merasa malu dan enggan bila harus tampil di depan umum. Di sinilah, guru harus berperan aktif menjelaskan dan memberikan pengertian bahwa students performance bukanlah hal yang perlu ditakuti, ini merupakan sarana pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan tampil di hadapan orang banyak. Selain itu, pengemasan program ini juga dibuat berbeda dan lebih menarik setiap pertemuannya agar semua anak mau bergabung dalam program ini.

Students performance bisa menjadi salah satu bekal masa depan anak. Ketika anak sudah terlatih sejak kecil untuk tampil, ketika mereka dewasa akan memudahkan mereka dalam berbagai hal terutama keterampilan berbicara di depan umum. Tidak semua orang pandai berbicara di depan umum, bahkan orang dewasa sekalipun. Karena itu, diperlukan pembiasaan sejak dini dalam mengajari anak tampil di depan umum. Saya yakin anak-anak dengan kemampuan tampil di depan umum inilah yang akan memunyai nilai jual lebih dibanding anak-anak yang pintar dalam akademik namun tak piawai ketika berhadapan dengan khalayak.

Alfanita Zuraida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar