Senin, 23 Mei 2011

MAHASISWA MALAYSIA KUNJUNGI FBS UNESA

Senin (20/4), beberapa mahasiswa berpakaian almamater terlihat sibuk, berjalan mondar-mandir kesana kemari. Tergopoh-gopoh mereka menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Hari itu Fakultas Bahasa dan Seni Unesa kedatangan Mahasiswa dari Universitas Islam Internasional Malaysia. Mereka dijadwalkan akan berada di FBS Unesa pada pukul 8.00 WIB namun mereka datang 20 menit lebih awal yaitu pada pukul 7.40 WIB.
Mahasiswa Malaysia yang datang ke FBS Unesa ini dinaungi oleh sebuah yayasan yang bernama MAAY (Moeslem Aid Asia Youth), sebuah yayasan sosial yang bergerak dibidang sosial budaya dan lingkungan hidup terutama membantu orang-orang muslim. Nah, organisasi inilah yang mencarikan sponsor untuk membantu 19 orang mahasiswa Malaysia mengunjungi Surabaya. Salah satu mahasiswa Malaysia itu adalah Irwansyah yang merupakan peserta Asian Pacific Interfaith Youth Camp 2008. Sebuah kegiatan internasional tentang pencegahan global warming di dunia. Kegiatan ini diadakan oleh sebuah organisasi yang bernama Tunas Hijau. Tunas Hijau inilah yang membantu mahasiswa Malaysia yang rata-rata berasal dari jurusan Ekonomi ini untuk mengunjungi berbagai tempat di Surabaya, salah satunya di FBS Unesa karena salah satu anggota Tunas Hijau adalah mahasiswa Bahasa Inggris 2005, Dony Setyawan.
Tujuan kedatangan 19 mahasiwa ini adalah untuk mempelajari kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Surabaya. Lingkungan kampus adalah gambaran kecil masyarakat, karena itu mereka memilih untuk mengunjungi dua kampus di Surabaya yaitu Unesa dan STIE PERBANAS. Selain itu mereka juga ingin mengetahui bagaimana seni budaya di FBS Unesa yang terdiri dari berbagai jurusan terutama Bahasa Jawa dan Seni rupa. Setelah kunjungannya ke dua universitas di Surabaya, berbagai tempat menarik adan bersejarah juga mereka kunjungi dalam kunjungannya kali ini seperti Masjid Agung Surabaya, Makam Sunan Ampel, kunjungan ke panti asuhan, PT PAL dan beberapa tempat di Surabaya.
Awalnya, mahasiswa ini hanya dijadwalkan untuk mengunjungi jurusan Bahasa Inggris karena mahasiswa jurusan bahasa Inggrislah yang punya ‘link’ dengan mereka. Namun karena berbagai pertimbangan, maka mahasiswa Malaysia yang selama berada di Surabaya menginap di hotel Garden Palace inipun mengunjungi semua jurusan di FBS Unesa. Maka di bentuklah kepanitian yang anggotanya melibatkan semua jurusan di FBS Unesa. Selama dua minggu panitia mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambut kedatangan mahasiswa yang djadwalkan akan berada di Surabaya selama 1 minggu ini.
Kedatangan para Mahasiswa Malaysia ini disambut panitia BEMF FBS dengan meriah. Pertama kali, para mahasiswa negeri jiran ini diajak ke Joglo FBS Unesa untuk menyaksikan workshop EQS (English Green Squad) yang mengadakan workshop cinta lingkungan untuk menyambut peringatan hari bumi. Dalam Workshop ini, EQS yang merupakan salah satu divisi BEMJ Bahasa Inggris mengundang anak-anak SD diantaranya SD Lidah Wetan 462 dan SD Lidah Wetan 463 untuk hadir dalam kegiatan ini. Acara ini menarik perhatian para mahasiswa Malaysia. Merekapun bergabung untuk mensosialisasikan kegiatan cinta lingkungan pada anak-anak SD ini.
Tepat pukul 8.00 WIB, panitia membawa mereka ke Gedung Audit FBS Unesa untuk mengikuti acara yang telah dipersiapkan oleh panitia. Acara dibuka oleh Pembantu Dekan III FBS Unesa Bapak Peni, dilanjutkan sambutan-sambutan dan berbagai hiburan yang ditampilkan untuk menyambut para mahasiswa Malaysia ini. Hiburan-hiburan itu antara lain taiko dari bahasa Jepang, tari Sparkling Surabaya dari jurusan Bahasa Inggris, tari remo dari jurusan Bahasa Jawa dan berbagai hiburan dari jurusan lain.
Pada pukul 10.30, 19 mahasiswa Malaysia ini diajak berkeliling mengunjungi semua jurusan yang ada di FBS. Karena ada 9 jurusan, 19 orang mahasiswa Malaysia inipun dibagi menjadi 9 kelompok yang mengunjugi jurusan yang berbeda. Di Jurusan, penyambutan yang dilakukanpun tak kalah seru, salah satunya di jurusan Bahasa Jawa. Para mahasiswa Malaysia yang sangat antusias ini diajak mencoba berbagai macam alat musik tradisonal. Merekapun mencoba gamelan yang baru pertama kali mereka coba di Surabaya. Setelah itu para mahasiswa ini berkunjung ke Masjid Baitul Makmur II Unesa untuk melaksanakan ibadah Shalat Dhuhur. Dengan berjalan kaki mahasiswa yang rata-rata berasal dari semester 4 dan 6 inipun megunjungi masjid kebanggan Unesa kampus Lidah Wetan. Pada pukul 11.30, mereka kembali ke Gedung Audit FBS Unesa untuk menikmati berbagai masakan khas Surabaya.
“Sebenarnya kedatangan mahsiswa malaysia ini sangat mendadak, sehingga kepanitianpun cepat dilakukan. Namun semua itu tidak mengurangi usaha panitia untuk menyambut kedatangan mahsiswa Malaysia itu dengan meriah. Bahkan salah satu mahasiwa Malaysia yang ditanya panitia tentang kesannya terhadap kunjungannya ke FBS Unesa menjawab seronok atau dalam bahasa Indonesia berarti bagus sekali. Hal ini menandakan kesuksesan panitia dalam menyambut para mahasiswa Malaysia itu,” terang Suwandi, Ketua Penyambutan Mahasiwa Malaysia ini ketika dimintai pendapatnya tentang kedatangan Mahasiswa Malaysia di FBS Unesa.
Mahasiswa Bahasa Inggris 2006 ini juga berharap semoga dengan kedatangan mahasiswa Malaysia ini dapat memperkuat persaudaraan antar mahasiswa terutama dari dua negara yang berbeda. Selain itu, kunjungan mahasiswa Malaysia kemarin merupakan sebuah starting point untuk kegiatan selanjutnya.”jadi harapan kita bisa menjalin kerja sama dalam bidang apapun. Tahun 2010 akan ada Youth Camp lagi, kita berharap Unesa akan bisa dijadikan sebagai Field Trip, jika Unesa bisa menjadi contoh kampus yang peduli dengan lingkungan hidup,” terangnya mengakhiri wawancara.(Alfanita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar